Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, meminta seluruh Aparatur sipil negara (ASN) untuk menyisihkan sebagian rizkinya untuk berbelanja di semua usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) demi mendukung pemulihan ekonomi masyarakat.

"ASN jangan hanya digunakan dirinya sendiri melainkan juga dapat berbagi dengan pedagang yang saat membutuhkan pemulihan ekonomi," kata Bupati Pati Haryanto di Pati, Kamis.

Ia optimistis ketika 12.000 ASN di Kabupaten Pati digerakkan untuk berbelanja di PKL maupun UMKM, otomatis dapat membantu perekonomian mereka yang sebelumnya terdampak pandemi COVID-19.

Baca juga: ASN Pemprov Jateng borong 1,1 ton cabai untuk bantu petani

Apalagi jumlah UMKM di Kabupaten Pati saat ini mencapai 46.000 pelaku UMKM, sehingga membutuhkan dukungan banyak pihak. Termasuk ASN juga sudah dikerahkan untuk berbelanja di semua UMKM terdekat.

Untuk itulah, dirinya mencoba memberi contoh saat bersepeda bersama jajarannya sembari monitoring melewati sejumlah desa, seperti Desa Sarirejo dan Desa Kutoharjo menyempatkan membeli produk olahan bandeng Juwana, makanan rica-rica, serta minuman jahe maupun makanan ringan di sejumlah warung yang ada di tepi jalan.

"Kami akan berusaha untuk membantu lewat program pemerintah serta secara pribadi berbelanja di pkl maupun pelaku UMKM yang ada. Harapannya semoga usaha mereka kembali pulih," ujarnya.

Meskipun saat ini sudah banyak kelonggaran untuk beraktivitas kembali, dia mengingatkan, pelaku UMKM untuk membiasakan diri dengan kebiasaan baru, mulai dari rajin mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Baca juga: Ganjar ajak ASN borong cabai yang harganya anjlok

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024