Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menanam mangrove di Desa Tritih, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, untuk melestarikan kawasan hutan mangrove di kawasan tersebut guna mengantisipasi dampak perubahan iklim yang sedang terjadi di dunia.
"Saya melakukan penanaman mangrove di kawasan ini bersama-sama dengan masyarakat karena memang rehabilitasi mangrove harus kita lakukan untuk memulihkan, melestarikan kawasan hutan mangrove ini, dan mengantisipasi perubahan iklim yang sedang terjadi sekarang ini di dunia. Untuk memitigasi yang ada," kata Presiden Jokowi di Desa Tritih, Kabupaten Cilacap, dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden dari Jakarta, Kamis.
Dalam penanaman mangrove, Presiden Jokowi didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan pejabat terkait lainnya.
Presiden berharap dengan penanaman mangrove maka lingkungan pantai dapat terlindungi dari abrasi air laut dan kondisi lingkungan pesisir pantai menjadi lebih baik.
"Kita harapkan dapat mengurangi energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air, kemudian memperbaiki lingkungan pesisir, dan memperbaiki habitat di daerah pantai," ujar Presiden.
Selain itu, penanaman mangrove di lingkungan pantai diharapkan berdampak kepada peningkatan produksi ikan dan produksi hasil laut lainnya. Dengan begitu, pendapatan masyarakat yang mengandalkan mata pencaharian dari kekayaan laut akan meningkat.
"Kita harapkan berdampak pada peningkatan produksi ikan dan produksi hasil laut lainnya, terutama ini kepiting ini, tadi kita dapat kepiting dua sehingga nantinya kita dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di pesisir pantai ini," kata Presiden Jokowi.