Buntut rusuh, Lens harus mainkan dua laga tanpa penonton

Selasa, 21 September 2021 5:25 WIB

Jakarta (ANTARA) - Klub Ligue 1 Prancis RC Lens akan memainkan dua pertandingan kandang secara tertutup sambil menunggu penyelidikan atas kisruh penonton yang merusak derbi melawan Lille akhir pekan lalu, kata komisi disiplin liga Prancis seperti dikutip Reuters, Senin.

Lens akan menjamu Strasbourg pada Rabu dan Stade de Reims pada 1 Oktober, dengan keputusan mengenai insiden tersebut diberikan 6 Oktober, tambah komisi ini.

Kickoff babak kedua pertandingan Ligue 1 yang dimenangkan Lens 1-0 itu ditunda sekitar setengah jam setelah kerusuhan meletus di tribun penonton saat turun minum.

Penggemar Lille juga dilarang menyaksikan laga tandang melawan Strasbourg akhir pekan ini.

Awal bulan ini, Nice kehilangan dua poin setelah kisruh penonton yang serius saat pertandingan melawan Olympique Marseille yang pemain-pemainnya bentrok dengan penggemar tuan rumah yang melempari dan menyerbu lapangan.

Baca juga: Lille terbebani label juara bertahan seusai terjerembab di markas Lens
Baca juga: Clermont pecundangi Bordeaux dalam debutnya di kasta tertinggi Prancis

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

JNE kembali dukung tim Cosmo JNE FC di Liga Futsal 2024-2025

12 December 2024 9:19 Wib

Liga 1, PSIS tekuk Bali United 2-1 di Semarang

11 December 2024 21:58 Wib

Liga Sepak Bola Putri Kudus 2024, Scorpion FC juara

08 December 2024 21:33 Wib

Arsenal tekuk Manchester United 2-0

05 December 2024 7:29 Wib

Persis Solo berbagi poin imbang dengan Barito Putera di Manahan

04 December 2024 8:35 Wib
Terpopuler

Prakiraan cuaca Semarang hari ini

PERISTIWA - 12 December 2024 7:46 Wib

500 pembalap sepeda ikuti Criterium Open Championship Cilacap

OLAHRAGA - 14 December 2024 17:41 Wib

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 7 jam lalu

Andika-Hendi gugat hasil Pilkada Jateng ke MK

PERISTIWA - 12 December 2024 8:09 Wib

Pemkab Temanggung pantau stok - harga sembako jelang Nataru

EKONOMI - 14 December 2024 20:14 Wib