Batang (ANTARA) - Bupati Batang Wihaji mengajak para pemenang pada ajang Pemilihan Mas dan Mbak Batang 2021 ikut mempromosikan sektor pariwisata yang dimiliki daerah agar lebih dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Event 'Mas dan Mbak Batang 2021' tidak hanya menyoal kecantikan fisik tapi juga kecantikan dari lubuk hati (inner beauty)," katanya di Batang, Jawa Tengah, Senin.
Menurut dia, para pemenang ajang Mas dan Mbak Batang 2021' ini harus bisa menjadi teladan dalam hal-hal berkenaan dengan budaya seni dan pendidikan, termasuk di sektor pariwisata.
"“Dengan inovasi-inovasi yang mereka ungkapkan pada saat acara pemilihan Mas dan Mbak 2021 pada Jumat malam (17/9), kami berharap mereka ikut mempromosikan program pariwisata," kata Wihaji.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang Wahyu Budi Santoso mengatakan bahwa grand final "Mas dan Mbak Batang 2021" sempat diundur karena Kabupaten Batang berkategori level 3.
"Semula jadwal grand final diselenggarakan pada 17 Juli 2021 tapi karena PPKM darurat, terpaksa acara itu diundur," katanya.
Wahyu mengatakan ada yang berbeda pada ajang pemilihan Duta Wisata 2021 yaitu penyelenggaraan lebih milenial seperti para peserta membuat vlog dan video.
"Mereka dengan kreativitasnya bisa membuat semacam vlog untuk mempromosikan wisata di daerah bahkan bisa membuat karya yang dilirik luar negeri. Bisa mencontoh video-video yang bagus, caranya amati, cermati, dan tiru," katanya.
"Event 'Mas dan Mbak Batang 2021' tidak hanya menyoal kecantikan fisik tapi juga kecantikan dari lubuk hati (inner beauty)," katanya di Batang, Jawa Tengah, Senin.
Menurut dia, para pemenang ajang Mas dan Mbak Batang 2021' ini harus bisa menjadi teladan dalam hal-hal berkenaan dengan budaya seni dan pendidikan, termasuk di sektor pariwisata.
"“Dengan inovasi-inovasi yang mereka ungkapkan pada saat acara pemilihan Mas dan Mbak 2021 pada Jumat malam (17/9), kami berharap mereka ikut mempromosikan program pariwisata," kata Wihaji.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang Wahyu Budi Santoso mengatakan bahwa grand final "Mas dan Mbak Batang 2021" sempat diundur karena Kabupaten Batang berkategori level 3.
"Semula jadwal grand final diselenggarakan pada 17 Juli 2021 tapi karena PPKM darurat, terpaksa acara itu diundur," katanya.
Wahyu mengatakan ada yang berbeda pada ajang pemilihan Duta Wisata 2021 yaitu penyelenggaraan lebih milenial seperti para peserta membuat vlog dan video.
"Mereka dengan kreativitasnya bisa membuat semacam vlog untuk mempromosikan wisata di daerah bahkan bisa membuat karya yang dilirik luar negeri. Bisa mencontoh video-video yang bagus, caranya amati, cermati, dan tiru," katanya.