Kudus (ANTARA) - Setelah menyelesaikan vaksinasi COVID-19 pada pelajar kelas IX sekolah menengah pertama, Pemerintah Kabupaten Kudus di Provinsi Jawa Tengah melakukan vaksinasi pada siswa kelas VIII sekolah menengah pertama.
"Untuk realisasi vaksinasi kelas IX hingga kini sudah semuanya, sehingga saat ini mulai menyasar siswa kelas VIII dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksinnya," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kudus Harjuna Widada di Kudus, Senin.
Ia mengemukakan bahwa vaksinasi pelajar merupakan bagian dari ikhtiar untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 semasa pembelajaran tatap muka.
"Meskipun sudah ada vaksinasi, jangan lupakan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," katanya.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kudus Aniq Fuad menjelaskan bahwa jumlah pelajar yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 sekitar 8.000 orang dan 3.000-an di antaranya sudah divaksinasi.
"Saat ini stok vaksin tersedia cukup sehingga diharapkan vaksinasi COVID-19 untuk siswa bisa segera selesai," katanya.
"Untuk realisasi vaksinasi kelas IX hingga kini sudah semuanya, sehingga saat ini mulai menyasar siswa kelas VIII dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksinnya," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kudus Harjuna Widada di Kudus, Senin.
Ia mengemukakan bahwa vaksinasi pelajar merupakan bagian dari ikhtiar untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 semasa pembelajaran tatap muka.
"Meskipun sudah ada vaksinasi, jangan lupakan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," katanya.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kudus Aniq Fuad menjelaskan bahwa jumlah pelajar yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 sekitar 8.000 orang dan 3.000-an di antaranya sudah divaksinasi.
"Saat ini stok vaksin tersedia cukup sehingga diharapkan vaksinasi COVID-19 untuk siswa bisa segera selesai," katanya.