Kudus (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memastikan stok berbagai golongan darah tersedia cukup menyusul banyaknya relawan siap menyumbangkan darah setelah daerah itu menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

"Total stok darah hingga hari ini (18/9) berjumlah 194 kantong, meliputi golongan darah A sebanyak 100 kantong, B sebanyak 55 kantong, AB sebanyak tujuh kantong, dan O sebanyak 32 kantong," kata Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Kudus Arief Adi Sapturo di Kudus, Sabtu.

Jumlah itu, lanjut dia, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama sepekan lebih.

Untuk memenuhi kebutuhan darah pada pekan berikutnya, kata dia, akan dipenuhi dengan mobil PMI yang rutin menjaring masyarakat di berbagai daerah untuk menyumbangkan darahnya, setelah diizinkan melakukan aktivitas di luar karena Kudus menerapkan PPKM level 2.

PMI Kudus juga memiliki jadwal pengambilan darah dari sejumlah relawan di Kudus serta karyawan dari sejumlah perusahaan swasta di daerah itu, setelah sebelumnya belum bisa dilakukan pengambilan darah karena pandemi.

"Hari ini (18/9) juga ada jadwal di RS Mardi Rahahyu, sedangkan beberapa perusahaan juga sudah mengizinkan kegiatan donor untuk para karyawannya sehingga menjadi dukungan ketersediaan darah nantinya," ujarnya.

PMI Kudus juga memiliki layanan "blood jek" atau petugas yang menggunakan kendaraan roda dua sebagai mengantar darah bagi masyarakat yang membutuhkan agar bisa diantar lebih cepat kepada mereka yang sedang menjalani rawat inap.

Dengan layanan tersebut, bisa mengantarkan darah ke sejumlah tempat yang dimungkinkan sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat dalam waktu lebih cepat karena sepeda motor dilengkapi "cool boxs" khusus yang menjamin suhu dan kualitas darah tetap dalam keadaan baik.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024