Semarang (ANTARA) - Siswa dari lima SMA/ SMK di Kota Semarang bersaing dalam kompetisi wirausaha muda yang bertajuk "Regional Student Company Competition 2021".
Co-Founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner, dalam siaran pers di Semarang, Jateng, Senin, mengatakan, tim dari 5 sekolah tersebut akan bersaing dengan tim dari 10 sekolah dari Surabaya dan Denpasar dalam kompetisi yang digelar secara daring itu.
Kelima sekolah di Kota Semarang yang lolos dalam kompetisi yang diinisiasi Prestasi Junior Indonesia bersama Citi Indonesia tersebut masing-masing SMAN 1, SMAN 3, SMAN 5, SMKN 9, dan SMK Lembaga Pendidikan Indonesia Semarang.
Melalui program pengusaha muda berbasis inisiatif pendekatan digital ini, para pelajar SMK/ SMK diasah keterampilan kewirausahaannya melalui pengalaman langsung dalam mengoperasikan sebuah usaha mikro secara mandiri di sekolah.
"Melalui program ini, para pelajar tidak hanya memperoleh pengalaman pertama berwirausaha tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah yang kompleks, komunikasi, kolaborasi, serta kreativitas," katanya.
Baca juga: Wali Kota dorong generasi muda jadi pengusaha
Selama empat bulan beroperasi, kata dia, bisnis yang diciptakan pelajar dari 15 SMA/ SMK ini telah memperoleh pendapatan sekitar Rp94,5 juta melalui pemasaran digital.
Sementara Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari, menuturkan, ajang ini telah digelar selama tujuh tahun berturut-turut.
Ia menjelaskan para siswa dilatih berpikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide bisnis, serta bersikap adaptif dan responsif dalam menghadapi berbagai tantangan di tengah pandemi ini.
"Hal ini sejalan dengan prakarsa Global Citi dan Citi Foundation yang berupaya mendorong percepatan peningkatan taraf hidup dan peluang ekonomi bagi generasi muda," katanya.
Sementara dari, tim dari 15 sekolah tersebut akan bersaing memperebutkan tiga tempat yang akan bersaing lebih lanjut di tingkat nasional.
Baca juga: Pemkab Purbalingga Bangun Komunitas Wirausahawan Muda
Co-Founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner, dalam siaran pers di Semarang, Jateng, Senin, mengatakan, tim dari 5 sekolah tersebut akan bersaing dengan tim dari 10 sekolah dari Surabaya dan Denpasar dalam kompetisi yang digelar secara daring itu.
Kelima sekolah di Kota Semarang yang lolos dalam kompetisi yang diinisiasi Prestasi Junior Indonesia bersama Citi Indonesia tersebut masing-masing SMAN 1, SMAN 3, SMAN 5, SMKN 9, dan SMK Lembaga Pendidikan Indonesia Semarang.
Melalui program pengusaha muda berbasis inisiatif pendekatan digital ini, para pelajar SMK/ SMK diasah keterampilan kewirausahaannya melalui pengalaman langsung dalam mengoperasikan sebuah usaha mikro secara mandiri di sekolah.
"Melalui program ini, para pelajar tidak hanya memperoleh pengalaman pertama berwirausaha tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah yang kompleks, komunikasi, kolaborasi, serta kreativitas," katanya.
Baca juga: Wali Kota dorong generasi muda jadi pengusaha
Selama empat bulan beroperasi, kata dia, bisnis yang diciptakan pelajar dari 15 SMA/ SMK ini telah memperoleh pendapatan sekitar Rp94,5 juta melalui pemasaran digital.
Sementara Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari, menuturkan, ajang ini telah digelar selama tujuh tahun berturut-turut.
Ia menjelaskan para siswa dilatih berpikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide bisnis, serta bersikap adaptif dan responsif dalam menghadapi berbagai tantangan di tengah pandemi ini.
"Hal ini sejalan dengan prakarsa Global Citi dan Citi Foundation yang berupaya mendorong percepatan peningkatan taraf hidup dan peluang ekonomi bagi generasi muda," katanya.
Sementara dari, tim dari 15 sekolah tersebut akan bersaing memperebutkan tiga tempat yang akan bersaing lebih lanjut di tingkat nasional.
Baca juga: Pemkab Purbalingga Bangun Komunitas Wirausahawan Muda