Sukoharjo (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta para pelajar untuk berhati-hati dan tetap menjaga kesehatan saat menghadiri kegiatan vaksinasi massal pelajar di SMA Negeri 1 Kartasura Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah, Senin.
Menurut Kepala SMA Negeri 1 Kartasura Sukoharjo Dwi Ari Listiyani, kehadiran Presiden Jokowi dalam kegiatan vaksinasi massal pelajar di SMA Negeri 1 Kartasura Sukoharko merupakan kehormatan yang luar biasa bagi pelajar di Sukoharjo.
Pada kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar tingkat SMA dan sederajat di Sukoharjo, kata Dwi Ari, diikuti sebanyak 3.000 siswa dari delapan sekolah di Kecamatan Kartasura Sukoharjo. Delapan sekolah itu, yakni SMN 2 Sukoharjo, SMK Harapan, SMK Prawira Marta, SMA Muhammadiyah Al Kautsar, SMA IT Kartasura, SMK Muhammadiyah, SMK Pelayaran, dan SMAN 1 Kartasura.
.
"Presiden Jokowi dalam kesempatan itu memberikan arahan kepada pelajar di Sukoharjo agar hati-hati dan tetap menjaga kesehatan supaya kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) segera dilaksanakan," kata Dwi Ari.
Selain itu, Presiden juga meminta para pengajar, guru, dan staf untuk berhati-hati, tetap menjaga protokol kesehatan agar kegiatan PTM segera dilaksanakan dengan aman.
Dwi Ari mengatakan kunjungan kerja Presiden di SMAN 1 Kartasura Sukoharjo langsung meninjau ke lokasi vaksinasi pelajar dan kemudian menanyakan para siswa yang mengikuti vaksinasi.
"Siapa yang tidak berani divaksin," kata Presiden seperti dikutip Dwi Ari.
Seorang siswa yang hadir mengikuti vaksinasi ada yang menjawab. "Saya, Pak," kata Husnaini.
Presiden meminta siswa tersebut maju dan ditanya kenapa tidak berani disuntik vaksin. Siswa itu, menjawab takut suntikan jarum dan kenapa tetap berangkat vaksin. "Saya kepingin ketemu Pak Jokowi," kata Husnaini.
"Langsung siswa itu diberikan hadiah sepeda dari Bapak Jokowi," katanya.
Presiden selain melakukan kunjungan kerja di SMAN 1 Kartasura Sukoharjo, sebelumnya juga mengunjungi di lokasi vaksinasi di Kabupaten Klaten, dan kemudian dilanjutkan menuju Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) di Solo.
Menurut Kepala SMA Negeri 1 Kartasura Sukoharjo Dwi Ari Listiyani, kehadiran Presiden Jokowi dalam kegiatan vaksinasi massal pelajar di SMA Negeri 1 Kartasura Sukoharko merupakan kehormatan yang luar biasa bagi pelajar di Sukoharjo.
Pada kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar tingkat SMA dan sederajat di Sukoharjo, kata Dwi Ari, diikuti sebanyak 3.000 siswa dari delapan sekolah di Kecamatan Kartasura Sukoharjo. Delapan sekolah itu, yakni SMN 2 Sukoharjo, SMK Harapan, SMK Prawira Marta, SMA Muhammadiyah Al Kautsar, SMA IT Kartasura, SMK Muhammadiyah, SMK Pelayaran, dan SMAN 1 Kartasura.
.
"Presiden Jokowi dalam kesempatan itu memberikan arahan kepada pelajar di Sukoharjo agar hati-hati dan tetap menjaga kesehatan supaya kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) segera dilaksanakan," kata Dwi Ari.
Selain itu, Presiden juga meminta para pengajar, guru, dan staf untuk berhati-hati, tetap menjaga protokol kesehatan agar kegiatan PTM segera dilaksanakan dengan aman.
Dwi Ari mengatakan kunjungan kerja Presiden di SMAN 1 Kartasura Sukoharjo langsung meninjau ke lokasi vaksinasi pelajar dan kemudian menanyakan para siswa yang mengikuti vaksinasi.
"Siapa yang tidak berani divaksin," kata Presiden seperti dikutip Dwi Ari.
Seorang siswa yang hadir mengikuti vaksinasi ada yang menjawab. "Saya, Pak," kata Husnaini.
Presiden meminta siswa tersebut maju dan ditanya kenapa tidak berani disuntik vaksin. Siswa itu, menjawab takut suntikan jarum dan kenapa tetap berangkat vaksin. "Saya kepingin ketemu Pak Jokowi," kata Husnaini.
"Langsung siswa itu diberikan hadiah sepeda dari Bapak Jokowi," katanya.
Presiden selain melakukan kunjungan kerja di SMAN 1 Kartasura Sukoharjo, sebelumnya juga mengunjungi di lokasi vaksinasi di Kabupaten Klaten, dan kemudian dilanjutkan menuju Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) di Solo.