Temanggung (ANTARA) - Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melakukan vaksinasi dengan cara "jemput bola" kepada kelompok rentan, seperti lansia, penyandang disabilitas, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Kami telah melakukan beberapa langkah agar target 30 persen vaksin di bulan September 2021 dapat terpenuhi," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkab Temanggung Dwi Sukarmei di Temanggung, Selasa.
Ia menuturkan langkah yang dilakukan berupa upaya "jemput bola" ke lokasi-lokasi yang akan divaksin, antara lain lansia, penyandang disabilitas, dan ODGJ.
Baca juga: Percepat vaksinasi, Surakarta optimistis akhir September capai kekebalan kelompok
"Jadi mereka tidak perlu ke puskesmas tetapi petugas kami masuk ke desa-desa, mendatangi rumah-rumah mereka," katanya.
Menurut dia, hal ini dilakukan agar mereka tidak terbebani untuk melakukan vaksinasi di puskesmas, tetapi cukup di rumah dan petugas yang mendatanginya.
"Prinsipnya ini langkah strategis bagi kami untuk menjangkau warga berkebutuhan khusus dan lansia agar mendapatkan vaksin," katanya.
Ia menyebutkan dalam upaya "jemput bola" ini disiapkan sekitar 1.000 dosis vaksin untuk kelompok lansia, penyandang disabilitas, dan ODGJ.
"Kami sudah melakukan pendataan dengan Dinas Sosial, sampai saat ini terus berjalan dan nanti bisa dipercepat apabila target belum sesuai," katanya.
Bidan Desa Pagergunung, Kecamatan Pringsurat Erna Sulistyowati menyampaikan pihaknya telah melakukan upaya "jemput bola" dengan mendatangi rumah-rumah warga yang ada lansia, penyandang disabilitas, dan ODGJ.
"Selain penyandang disabilitas dan ODGJ, kami juga melakukan vaksinasi kepada pendamping di rumah tersebut," katanya.
Baca juga: Ganjar: Jateng butuh 2,5 juta vaksin per pekan untuk capai target
Baca juga: Polda Jateng masifkan vaksinasi COVID di ponpes dan tempat ibadah
"Kami telah melakukan beberapa langkah agar target 30 persen vaksin di bulan September 2021 dapat terpenuhi," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkab Temanggung Dwi Sukarmei di Temanggung, Selasa.
Ia menuturkan langkah yang dilakukan berupa upaya "jemput bola" ke lokasi-lokasi yang akan divaksin, antara lain lansia, penyandang disabilitas, dan ODGJ.
Baca juga: Percepat vaksinasi, Surakarta optimistis akhir September capai kekebalan kelompok
"Jadi mereka tidak perlu ke puskesmas tetapi petugas kami masuk ke desa-desa, mendatangi rumah-rumah mereka," katanya.
Menurut dia, hal ini dilakukan agar mereka tidak terbebani untuk melakukan vaksinasi di puskesmas, tetapi cukup di rumah dan petugas yang mendatanginya.
"Prinsipnya ini langkah strategis bagi kami untuk menjangkau warga berkebutuhan khusus dan lansia agar mendapatkan vaksin," katanya.
Ia menyebutkan dalam upaya "jemput bola" ini disiapkan sekitar 1.000 dosis vaksin untuk kelompok lansia, penyandang disabilitas, dan ODGJ.
"Kami sudah melakukan pendataan dengan Dinas Sosial, sampai saat ini terus berjalan dan nanti bisa dipercepat apabila target belum sesuai," katanya.
Bidan Desa Pagergunung, Kecamatan Pringsurat Erna Sulistyowati menyampaikan pihaknya telah melakukan upaya "jemput bola" dengan mendatangi rumah-rumah warga yang ada lansia, penyandang disabilitas, dan ODGJ.
"Selain penyandang disabilitas dan ODGJ, kami juga melakukan vaksinasi kepada pendamping di rumah tersebut," katanya.
Baca juga: Ganjar: Jateng butuh 2,5 juta vaksin per pekan untuk capai target
Baca juga: Polda Jateng masifkan vaksinasi COVID di ponpes dan tempat ibadah