Leani raih medali perak para-badminton tunggal putri SL4 Paralimpiade

Minggu, 5 September 2021 8:33 WIB

Jakarta (ANTARA) - Leani Ratri Oktila mempersembahkan meraih medali perak ketiga bagi kontingen Indonesia dari cabang para-badminton tunggal putri SL4 Paralimpiade Tokyo 2020 setelah mengalami kekalahan di final yang berlangsung di Yoyogi National Stadium, Minggu.

Atlet peringkat satu harus puas meraih perak setelah ditundukkan pebulu tangkis China Cheng He Fang dalam rubber game melelahkan dengan skor akhir 19-21, 21-17, 16-21.

Persaingan di gim pertama terjadi begitu ketat, kedua pemain saling kejar mengejar poin untuk saling menciptakan keunggulan.

Jelang akhir gim, Ratri yang sudah unggul 19-17 justru tersusul karena temponya mengendur. Cheng yang melihat ini mengambil inisiatif serangan hingga bisa mencetak empat poin berturut-turut menjadi 19-21.

Tak ingin mengulangi kesalahan, Ratri memaksa mengeluarkan tenaga ekstra untuk menyamakan kedudukan. Usaha Ratri pun terbayar melalui terciptanya empat poin keunggulan.

Baca juga: Jadwal Indonesia 5 September: Menanti dua emas terakhir di Tokyo
Baca juga: (Round up) Indonesia raih emas setelah penantian selama 41 tahun


Pada match point gim kedua, Leani sempat meminta waktu untuk minum namun ditolak wasit. Untungnya pukulan Cheng melebar keluar dan menyudahi gim kedua.

Ratri yang kelelahan, sempat tertunduk di pinggir lapangan untuk menghela energi, sebelum akhirnya kembali memulai gim penentuan.

Tenaga Ratri sudah terkuras, ditambah sehari sebelumnya menjalani dua laga semifinal dan final ganda putri SL3-SU5, membuatnya tak bisa fokus di gim penentu.

Kebanyakan poin yang diciptakan Cheng diperoleh akibat pukulan Ratri yang keluar lapangan atau kesalahan. Mulai dari bola menghantam net, lob yang terlalu jauh, hingga pengembalian pukulan yang melenceng ke samping lapangan.

Atlet asal Riau ini pun harus menyerah setelah 50 menit berlaga melawan atlet peringkat dua itu.

Selain menyabet medali emas, China juga merebut medali perunggu dari laga penentuan yang berlangsung bersamaan. Adalah Ma Hui Hui yang tampil sebagai pemenang, mengalahkan Helle Sofie Sagoey dari Norwegia 21-12, 21-5.

Dengan raihan medali perak ini, maka Ratri sudah menyumbangkan dua medali dari cabang olahraga para-badminton Paralimpiade Tokyo 2020.

Hari Sabtu, Ratri dan Khalimatus Sadiyah mempersembahkan emas pertama bagi kontingen Indonesia di pesta olahraga multicabang terbesar di dunia.

Baca juga: Leani/Khalimatus raih emas Paralimpiade Tokyo perdana bagi Indonesia
Baca juga: Dubes RI terharu Merah Putih berkibar di Tokyo berkat Leani/Khalimatus

Pewarta : Roy Rosa Bachtiar
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Peraih emas Paralimpiade Leani Ratri lolos ke final turnamen di Solo

22 September 2024 6:50 Wib

Ratri/Khalimatus rebut emas ganda putri Para Badminton International

10 September 2023 15:42 Wib, 2023

Ratri ingin bangun fasilitas olahraga di Solo

07 November 2021 19:31 Wib, 2021

Leani terima bonus Rp13,5 miliar

17 September 2021 14:31 Wib, 2021

Leani berterima kasih ke Jokowi sudah setarakan atlet disabilitas

06 September 2021 5:06 Wib, 2021
Terpopuler

Bulog Magelang salurkan bantuan pangan sebanyak 5.344 ton beras

PERISTIWA - 05 December 2024 13:48 Wib

PGRI Jateng: Perlindungan pada guru harus jadi komitmen bersama

PERISTIWA - 09 December 2024 20:43 Wib

Waspadai gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY

PERISTIWA - 07 December 2024 11:35 Wib

Kabupaten Demak segera miliki embarkasi haji

PERISTIWA - 09 December 2024 20:46 Wib

Pemkot Pekalongan-koperasi salurkan makan bergizi berbahan ikan laut

PERISTIWA - 05 December 2024 13:50 Wib