Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, meminta perusahaan rokok PT Djarum mempercepat pembelian tembakau petani pada panen raya tembakau tahun 2021.
"Kami memang mengundang pihak PT Djarum untuk rapat di Pemkab Temanggung, dengan tujuan untuk melakukan percepatan penyerapan tembakau dari petani," kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Rabu.
Ia menyampaikan hal tersebut usai melakukan pertemuan dengan salah satu Senior Manajer PT Djarum Iskandar di Ruang Gajah Kantor Bupati Temanggung untuk membahas percepatan pembelian tembakau petani.
"Kami melihat sampai dengan awal September ini penyerapan tembakau dari petani belum terlalu cepat seperti biasanya, Kami khawatir kalau penyerapan lambat nanti berakibat pada harga yang tidak menguntungkan bagi petani," katanya.
Khadziq mengatakan berdasarkan hasil pemantauan di lapangan pada Selasa (31/8) tampak penyerapan dari PT Djarum ini masih agak lambat sehingga hari ini pihaknya mengundang PT Djarum.
"Tadi kami rapatkan semua dan dalam pembicaraan tadi, insyaallah pada minggu-minggu ini pembelian tembakau PT Djarum sudah mulai kencang," katanya.
Ia juga menyampaikan kepada PT Djarum bahwa situasi sekarang antara pihak pabrik dan petani saling menahan diri sehingga transaksinya agak lesu. Hal ini jangan sampai mengorbankan salah satu pihak.
"Kalau petani nanti benar-benar tidak kuat menahan diri kemudian menjual tembakaunya dengan harga murah. Perusahaan terlalu untung dan petani terlalu rugi juga jangan. Sebaliknya perusahaan merugi juga jangan. sama-sama cari jalan tengah supaya terdapat penyelesaian yang menguntungkan semua pihak," katanya.
Perwakilan PT Djarum, Iskandar mengatakan pembelian tembakau memang agak lambat karena beberapa waktu lalu terjadi gangguan sistem pembelian di perusahaan tersebut.
"Selain itu, memang di lapangan belum ada barang yang sesuai dengan standar yang diinginkan perusahaan," katanya.
Ia menyampaikan meskipun pabrik belum banyak melakukan pembelian, tetapi di tingkat pedagang sudah membeli tembakau petani. PT Djarum tahun ini akan membeli tembakau Temanggung sekitar 4.000 ton.
"Kami memang mengundang pihak PT Djarum untuk rapat di Pemkab Temanggung, dengan tujuan untuk melakukan percepatan penyerapan tembakau dari petani," kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Rabu.
Ia menyampaikan hal tersebut usai melakukan pertemuan dengan salah satu Senior Manajer PT Djarum Iskandar di Ruang Gajah Kantor Bupati Temanggung untuk membahas percepatan pembelian tembakau petani.
"Kami melihat sampai dengan awal September ini penyerapan tembakau dari petani belum terlalu cepat seperti biasanya, Kami khawatir kalau penyerapan lambat nanti berakibat pada harga yang tidak menguntungkan bagi petani," katanya.
Khadziq mengatakan berdasarkan hasil pemantauan di lapangan pada Selasa (31/8) tampak penyerapan dari PT Djarum ini masih agak lambat sehingga hari ini pihaknya mengundang PT Djarum.
"Tadi kami rapatkan semua dan dalam pembicaraan tadi, insyaallah pada minggu-minggu ini pembelian tembakau PT Djarum sudah mulai kencang," katanya.
Ia juga menyampaikan kepada PT Djarum bahwa situasi sekarang antara pihak pabrik dan petani saling menahan diri sehingga transaksinya agak lesu. Hal ini jangan sampai mengorbankan salah satu pihak.
"Kalau petani nanti benar-benar tidak kuat menahan diri kemudian menjual tembakaunya dengan harga murah. Perusahaan terlalu untung dan petani terlalu rugi juga jangan. Sebaliknya perusahaan merugi juga jangan. sama-sama cari jalan tengah supaya terdapat penyelesaian yang menguntungkan semua pihak," katanya.
Perwakilan PT Djarum, Iskandar mengatakan pembelian tembakau memang agak lambat karena beberapa waktu lalu terjadi gangguan sistem pembelian di perusahaan tersebut.
"Selain itu, memang di lapangan belum ada barang yang sesuai dengan standar yang diinginkan perusahaan," katanya.
Ia menyampaikan meskipun pabrik belum banyak melakukan pembelian, tetapi di tingkat pedagang sudah membeli tembakau petani. PT Djarum tahun ini akan membeli tembakau Temanggung sekitar 4.000 ton.