Temanggung (ANTARA) - Jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berangsur-angsur turun secara signifikan seiring dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Direktur RSUD Kabupaten Temanggung Tetty Kurniawati di Temanggung, Rabu, menyebutkan dari kapasitas 60 tempat tidur, saat ini yang digunakan 14 tempat tidur.

"Saat ini jumlah pasien COVID-19 di RSUD Temanggung jauh menurun dibanding beberapa waktu lalu, hari ini ada 14 pasien COVID-19 yang masih dirawat," katanya.

Ia menyampaikan pada Juli 2021 kapasitas tempat tidur yang ada selalu penuh terisi, namun kondisi itu berangsur-angsur turun pada Agustus 2021.

Ia menuturkan di Gedung B RSUD Temanggung semula disediakan empat lantai untuk penanganan COVID-19, yakni Bangsal Flamboyan, Edelweis, Cendana, dan Dahlia, namun saat ini hanya tinggal Bangsal Dahlia yang digunakan.

Pihaknya saat ini menyiapkan Bangsal Dahlia di Gedung B ini untuk layanan terpadu antara ICU COVID-19 dengan ruang isolasi COVID-19 dalam satu lantai.

"Hal ini kami lakukan untuk efektivitas tenaga dan juga tempat, sehingga ICU yang tadinya terpisah dengan bangsal isolasi yang lain kami jadikan satu," katanya.

Menyinggung tenaga kesehatan yang semula diperbantukan untuk penanganan pasien COVID-19, saat ini dikembalikan ke perawatan non-COVID-19, sedangkan relawan juga sudah dihentikan aktivitasnya sejak Agustus 2021. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024