Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dalam waktu dekat memberikan vaksin booster atau dosis ketiga kepada tenaga kesehatan setelah Dinas Kesehatan Jateng mengalokasikan 160 vial vaksin merek Moderna.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pemberian vaksin penguat kepada tenaga kesehatan ini merupakan upaya untuk memberikan perlindungan yang optimal terhadap kesehatan dan keselamatan mereka saat bertugas memberikan pelayanan pada pasien.

"Sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi, para nakes sangat rentan terpapar COVID-19. Oleh karena, kami berharap penyuntikan vaksin dosis ketiga (booster) bagi tenaga kesehatan bisa segera dilaksanakan," katanya.

Menurut dia, rencananya kegiatan vaksinasi dosis ketiga bagi nakes ditargetkan pada minggu depan atau sekitar akhir Agustus 2021.

Saat ini alokasi vaksin jenis Moderna yang diterima Kota Pekalongan, kata dia, sebanyak 160 vial atau sekitar 2.240 dosis penyuntikan. 

"Kami berkomitmen terus memperhatikan kesehatan para nakes. Selain itu, percepatan vaksinasi juga terus digenjot yang saat ini sudah mulai menyasar pada kalangan ibu hamil, difabel, dan pelajar sekolah," katanya.

Budiyanto mengatakan persentase dosis pertama vaksinasi sudah mencapai 29 persen dan untuk dosis kedua sudah 20 persen baik untuk nakes, masyarakat umum, lansia, dan pelayanan publik. 

Namun untuk sasaran pelajar, kata dia, dinkes masih menunggu ketersediaan vaksin yang ada meski dinas pendidikan maupun kementerian agama sudah menyerahkan data para pelajar tingkat SMP dan madarasah tsanawiyah (MTs).

"Demikian juga Cabang Dinas Pendidikan Jateng sudah mendata pelajar tingkat SMA/SMK. Untuk tingkat pelajar sekolah ini jumlah vaksin yang dibutuhkan sekitar puluhan ribu," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024