Semarang (ANTARA) -
Anggota Komisi X DPR Republik Indonesia dari Fraksi Partai Demokrat A.S Sukawijaya meminta pihak sekolah tidak tergesa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 yang saat ini sudah melandai di beberapa daerah.

"Nggak usah terburu-buru, vaksin kita belum merata, masih banyak siswa sekolah yang belum divaksin," kata melalui siaran pers yang diterima Antara di Semarang, Senin.

Menurut pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu, sekolah harus memastikan seluruh siswa atau guru-guru telah divaksin sebelum melaksanakan PTM.

"Kalau sudah merata baru pelan-pelan. Itu pun pemerintah dalam hal ini Kemendikbud, dinas pendidikan di daerah-daerah harus melakukan pengawasan," ujarnya.

Ia menilai tren penurunan angka penyebaran COVID-19 belum sepenuhnya menjamin PTM bisa berjalan aman di tengah kondisi pandemi seperti sekarang.

"Oke angkanya memang turun, tapi itu kan belum sepenuhnya aman," katanya.

Oleh karena itu, kalangan legislator mendorong percepatan vaksinasi untuk semua lapisan masyarakat, apalagi sekarang anak di atas 12 tahun sudah bisa divaksin supaya semuanya aman.

"Tidak grusa-grusu' (buru-buru) dan tidak sembrono untuk PTM ini," tegasnya.***3***

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024