Solo (ANTARA) - Sejumlah pejabat mulai melayat Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Mangkunegara IX yang meninggal di usia 70 tahun pada Jumat (13/8).
Pantauan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, salah seorang pejabat yang terlihat hadir, yakni Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Pada kesempatan itu, ia datang bersama rombongan dari instansi Pemerintah Kota Surakarta.
"Tadi pagi habis memimpin upacara saya ajak Pak Wakil, Pak Sekda, kepala OPD, forkompinda untuk takziah sebentar ke Pura Mangkunegaran," katanya.
Baca juga: Raja Mangkunegara IX bakal dimakamkan dengan adat Mataram
Baca juga: 275 polisi siap amankan pemakaman Raja Mangkunegara IX
Ia mengatakan sempat berbincang dengan Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX.
"Semoga besok acara berjalan lancar dengan tetap prokes (protokol kesehatan) ketat. Mugi-mugi (semoga) almarhum husnulkhatimah," katanya.
Selain Gibran, ada pula anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana.
Eva mengaku cukup mengagumi Adipati Mangkunegaran tersebut, salah satunya karena dedikasinya terhadap seni budaya.
"Harapannya putra-putrinya bisa meneruskan semangat beliau," katanya.
Hingga saat ini, pelayat dari kalangan masyarakat juga terus datang silih berganti.
Selain itu, karangan bunga juga masih terus berdatangan memenuhi setiap sudut Pura Mangkunegaran Surakarta.
Putra bungsu Mangkunegara IX Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo mengatakan sang ayah merupakan sosok yang memperhatikan orang lain yang ada di sekitarnya.
"Sehingga akhirnya banyak juga perhatian yang diberikan kepada beliau, romo orang yang dihormati, dikagumi oleh para abdi dalem. Banyak dari mereka yang sudah ikut romo sejak usia muda hingga sekarang, artinya memang beliau sangat dicintai," katanya.
Saat ini jenazah Mangkunegara IX masih disemayamkan di Dalem Ageng Pura Mangkunegaran Surakarta. Rencananya, upacara pemakaman dilakukan pada Minggu (15/8), pukul 10.00 di Kompleks Pemakaman Raja Astana Girilayu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Pantauan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, salah seorang pejabat yang terlihat hadir, yakni Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Pada kesempatan itu, ia datang bersama rombongan dari instansi Pemerintah Kota Surakarta.
"Tadi pagi habis memimpin upacara saya ajak Pak Wakil, Pak Sekda, kepala OPD, forkompinda untuk takziah sebentar ke Pura Mangkunegaran," katanya.
Baca juga: Raja Mangkunegara IX bakal dimakamkan dengan adat Mataram
Baca juga: 275 polisi siap amankan pemakaman Raja Mangkunegara IX
Ia mengatakan sempat berbincang dengan Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX.
"Semoga besok acara berjalan lancar dengan tetap prokes (protokol kesehatan) ketat. Mugi-mugi (semoga) almarhum husnulkhatimah," katanya.
Selain Gibran, ada pula anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana.
Eva mengaku cukup mengagumi Adipati Mangkunegaran tersebut, salah satunya karena dedikasinya terhadap seni budaya.
"Harapannya putra-putrinya bisa meneruskan semangat beliau," katanya.
Hingga saat ini, pelayat dari kalangan masyarakat juga terus datang silih berganti.
Selain itu, karangan bunga juga masih terus berdatangan memenuhi setiap sudut Pura Mangkunegaran Surakarta.
Putra bungsu Mangkunegara IX Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo mengatakan sang ayah merupakan sosok yang memperhatikan orang lain yang ada di sekitarnya.
"Sehingga akhirnya banyak juga perhatian yang diberikan kepada beliau, romo orang yang dihormati, dikagumi oleh para abdi dalem. Banyak dari mereka yang sudah ikut romo sejak usia muda hingga sekarang, artinya memang beliau sangat dicintai," katanya.
Saat ini jenazah Mangkunegara IX masih disemayamkan di Dalem Ageng Pura Mangkunegaran Surakarta. Rencananya, upacara pemakaman dilakukan pada Minggu (15/8), pukul 10.00 di Kompleks Pemakaman Raja Astana Girilayu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.