Solo, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah mengalokasikan vaksin COVID-19 untuk siswa sebanyak 100 dosis/hari mengingat sejauh ini pemberian suntikan tersebut masih diutamakan untuk kelompok lanjut usia (lansia) dan pralansia.

"Besok (Jumat, 6/8) vaksinasi di Graha Wisata ada 100 dosis, saya minta Dinas Pendidikan mendatanya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Kamis.

Ia mengatakan jika ketersediaan vaksin cukup banyak maka kuota pemberian vaksin kepada siswa dalam satu harinya ditambah menjadi 200 dosis.

"Bahkan kalau vaksinnya lebih banyak lagi maka saya minta (pemberian vaksin) per sekolah (dilakukan di masing-masing sekolah)," katanya.

Baca juga: Gubernur Ganjar apresiasi antusiasme siswa di Solo ikuti program vaksinasi

Ke depan, jika memungkinkan pihaknya juga akan menggandeng TNI untuk ikut melakukan vaksin kepada para siswa sekolah.

Sementara itu, mengenai dilakukannya vaksinasi di SMA Negeri 1 Surakarta pada Kamis (5/8) ini karena sekolah tersebut merupakan salah satu dari beberapa yang sempat menjalankan uji coba pembelajaran tatap muka.

"SMA 1 kemarin ada uji coba PTM (pembelajaran tatap muka) kan, jadi nanti kami prioritaskan yang uji coba PTM dulu," katanya.

Sementara itu, dengan masih terbatasnya ketersediaan vaksin hingga saat ini, ia meminta kepada masyarakat agar lebih bersabar untuk bisa memperoleh suntikan imunisasi tersebut.

"Butuh kerja sama semua pihak, pemahaman, dan pengertian. Kalau ada kesempatan vaksin tolong dimanfaatkan dengan baik," demikian Siti Wahyuningsih.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024