Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 136 warga binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjalani vaksinasi COVID-19 dalam Program Serbuan Vaksin Terpadu yang diselenggarakan Kodim 0706/Temanggung.
Dandim 0706/Temanggung Letkol Czi Kurniawan Hartanto di Temanggung, Rabu, mengatakan Kodim Temanggung bekerja sama dengan Dinkes dan Rutan Temanggung memvaksinasi warga binaan agar kebal COVID-19.
Ia menyampaikan Kodim berupaya melakukan jemput bola dalam Program Serbuan Vaksin Terpadu, apalagi warga binaan rutan ini tidak mungkin dibawa ke Kodim untuk divaksin.
Baca juga: Rumah Tahanan Batang buka layanan daring kunjungan keluarga
"Kemarin kami ke GKI (Gereja Kristen Indonesia), sekarang ke rutan, dan besok ke lokasi lain untuk jemput bola vaksinasi, karena kalau dengan komunitas ini kami mendekat kepada masyarakat dan masyarakat lebih antusias ketimbang harus datang ke Kodim ramai-ramai nanti malah menimbulkan kerumunan," katanya.
Menurut dia, sekarang sudah banyak masyarakat yang ingin divaksin. Mereka berbondong-bondong minta divaksin meskipun awalnya ada sejumlah yang menolak, terutama untuk lansia.
"Sekarang vaksinasi sudah dimulai untuk masyarakat umum dan semua sudah sadar untuk divaksin," katanya.
Ia menyebutkan dalam Program Serbuan Vaksin Terpadu yang dilakukan Kodim Temanggung telah disalurkan sekitar 9.700 vaksin dosis pertama.
"Hari ini habis untuk vaksin dosis pertama, minggu depan kami melakukan vaksin dosis kedua," katanya.
Kepala Rutan Temanggung Endus menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0706/Temanggung yang membantu Rutan Temanggung untuk pemberian vaksinasi kepada warga binaan.
"Kami mendukung program pemerintah untuk menyehatkan bangsa, salah satunya vaksinasi untuk warga binaan di Rutan Temanggung ini," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Rutan Temanggung berjalan lancar, namun beberapa warga binaan terlihat ketakutan saat akan disuntik bahkan ada yang menangis dan harus dipegangi warga binaan lainnya.
Dandim 0706/Temanggung Letkol Czi Kurniawan Hartanto di Temanggung, Rabu, mengatakan Kodim Temanggung bekerja sama dengan Dinkes dan Rutan Temanggung memvaksinasi warga binaan agar kebal COVID-19.
Ia menyampaikan Kodim berupaya melakukan jemput bola dalam Program Serbuan Vaksin Terpadu, apalagi warga binaan rutan ini tidak mungkin dibawa ke Kodim untuk divaksin.
Baca juga: Rumah Tahanan Batang buka layanan daring kunjungan keluarga
"Kemarin kami ke GKI (Gereja Kristen Indonesia), sekarang ke rutan, dan besok ke lokasi lain untuk jemput bola vaksinasi, karena kalau dengan komunitas ini kami mendekat kepada masyarakat dan masyarakat lebih antusias ketimbang harus datang ke Kodim ramai-ramai nanti malah menimbulkan kerumunan," katanya.
Menurut dia, sekarang sudah banyak masyarakat yang ingin divaksin. Mereka berbondong-bondong minta divaksin meskipun awalnya ada sejumlah yang menolak, terutama untuk lansia.
"Sekarang vaksinasi sudah dimulai untuk masyarakat umum dan semua sudah sadar untuk divaksin," katanya.
Ia menyebutkan dalam Program Serbuan Vaksin Terpadu yang dilakukan Kodim Temanggung telah disalurkan sekitar 9.700 vaksin dosis pertama.
"Hari ini habis untuk vaksin dosis pertama, minggu depan kami melakukan vaksin dosis kedua," katanya.
Kepala Rutan Temanggung Endus menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0706/Temanggung yang membantu Rutan Temanggung untuk pemberian vaksinasi kepada warga binaan.
"Kami mendukung program pemerintah untuk menyehatkan bangsa, salah satunya vaksinasi untuk warga binaan di Rutan Temanggung ini," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Rutan Temanggung berjalan lancar, namun beberapa warga binaan terlihat ketakutan saat akan disuntik bahkan ada yang menangis dan harus dipegangi warga binaan lainnya.