Batang (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako dari pemerintah kepada para buruh bangunan, terdampak COVID-19, Selasa siang.
"Hari ini kami menyalurkan bansos berasal dari pemerintah untuk para buruh bangunan yang rentan di tengah pandemi COVID-19," kata Kepala Polres Batang AKBP Edwin Louis Sengka usai acara penyaluran bansos di Batang, Selasa.
Ia menyebutkan sebanyak 25 buruh bangunan yang mendapat paket sembako yang berisi seperti beras, gula, mi instan, dan kopi.
"Meski tidak bisa memenuhi semua kebutuhan para buruh bangunan, kami berharap semoga paket sembako itu sedikit membantu meringankan beban mereka," katanya.
Edwin mengatakan bansos tersebut merupakan bentuk kehadiran negara dan kepedulian Polri untuk membantu masyarakat.
Karena itu, dia mengingatkan pada buruh bangunan agar saat beraktivitas selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan disiplin 5M terutama memakai masker.
"Kami berpesan tetap taati prokes dan memakai masker agar terhindar dari penularan COVID-19," kata Kapolres.
Perwakilan buruh bangunan Maliki (45) mengaku dirinya bersama rekan-rekannya senang mendapatkan bantuan tersebut karena bisa meringankan kebutuhan keluarganya.
"Kami berterima kasih kepada Kapolres Batang dan pemerintah dengan bantuan paket sembako ini. Semoga pandemi ini segera berlalu sehingga kita semua bisa bekerja normal kembali," katanya.
"Hari ini kami menyalurkan bansos berasal dari pemerintah untuk para buruh bangunan yang rentan di tengah pandemi COVID-19," kata Kepala Polres Batang AKBP Edwin Louis Sengka usai acara penyaluran bansos di Batang, Selasa.
Ia menyebutkan sebanyak 25 buruh bangunan yang mendapat paket sembako yang berisi seperti beras, gula, mi instan, dan kopi.
"Meski tidak bisa memenuhi semua kebutuhan para buruh bangunan, kami berharap semoga paket sembako itu sedikit membantu meringankan beban mereka," katanya.
Edwin mengatakan bansos tersebut merupakan bentuk kehadiran negara dan kepedulian Polri untuk membantu masyarakat.
Karena itu, dia mengingatkan pada buruh bangunan agar saat beraktivitas selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan disiplin 5M terutama memakai masker.
"Kami berpesan tetap taati prokes dan memakai masker agar terhindar dari penularan COVID-19," kata Kapolres.
Perwakilan buruh bangunan Maliki (45) mengaku dirinya bersama rekan-rekannya senang mendapatkan bantuan tersebut karena bisa meringankan kebutuhan keluarganya.
"Kami berterima kasih kepada Kapolres Batang dan pemerintah dengan bantuan paket sembako ini. Semoga pandemi ini segera berlalu sehingga kita semua bisa bekerja normal kembali," katanya.