Semarang (ANTARA) - Perseroan Terbatas (PT) KAI Daop 4 Semarang akan menutup perlintasan sebidang tanpa palang pintu untuk menciptakan keselamatan bersama antara pengguna jalan maupun perjalanan kereta api.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro dalam siaran pers di Semarang, Sabtu, mengatakan kecelakaan yang melibatkan kereta api di perlintasan sebidang, terutama perlintasan yang tidak dijaga dan tanpa palang pintu, tidak bisa dibiarkan terus terulang.
"Untuk menciptakan keselamatan bersama maka perlintasan sebidang yang tidak dikelola pemerintah akan ditutup," katanya.
Pada hari ini, kata dia, terdapat kejadian KA yang tertemper di dua lokasi berbeda sekaligus.
Kejadian pertama terjadi di jalur perlintasan antara Stasiun Brumbung dan Tegowani, Grobogan.
KA barang, lanjut dia, menabrak sebuah sepeda motor yang melintas saat dua rangkaian kereta lewat hampir bersamaan.
"Korban mengalami luka dan dibawa ke RS Fatah untuk mendapat pertolongan," katanya.
Kejadian kedua, terjadi di jalur perlintasan antara Stasiun Alastuwa dan Tawang Semarang.
Seorang pengendara sepeda tertabrak lokomotif dinas yang melintas di jalur tersebut.
Pengendara sepeda dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Baca juga: Pesepeda tewas tertabrak KA Joglosemarkerto di perlintasan Kendal
Baca juga: Palang pintu perlintasan KA di Sragen pascakecelakaan ditutup
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro dalam siaran pers di Semarang, Sabtu, mengatakan kecelakaan yang melibatkan kereta api di perlintasan sebidang, terutama perlintasan yang tidak dijaga dan tanpa palang pintu, tidak bisa dibiarkan terus terulang.
"Untuk menciptakan keselamatan bersama maka perlintasan sebidang yang tidak dikelola pemerintah akan ditutup," katanya.
Pada hari ini, kata dia, terdapat kejadian KA yang tertemper di dua lokasi berbeda sekaligus.
Kejadian pertama terjadi di jalur perlintasan antara Stasiun Brumbung dan Tegowani, Grobogan.
KA barang, lanjut dia, menabrak sebuah sepeda motor yang melintas saat dua rangkaian kereta lewat hampir bersamaan.
"Korban mengalami luka dan dibawa ke RS Fatah untuk mendapat pertolongan," katanya.
Kejadian kedua, terjadi di jalur perlintasan antara Stasiun Alastuwa dan Tawang Semarang.
Seorang pengendara sepeda tertabrak lokomotif dinas yang melintas di jalur tersebut.
Pengendara sepeda dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Baca juga: Pesepeda tewas tertabrak KA Joglosemarkerto di perlintasan Kendal
Baca juga: Palang pintu perlintasan KA di Sragen pascakecelakaan ditutup