Purwokerto (ANTARA) - Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Prof. Loekas Soesanto mengingatkan pentingnya inovasi teknologi pertanian berbasis digital guna mendukung program ketahanan pangan.

"Inovasi teknologi pertanian berbasis digital sangat diperlukan guna mendukung pengembangan sektor pertanian di tanah air," katanya di Purwokerto, Banyumas, Kamis.

Menurut dia, pengembangan inovasi ini sangat penting mengingat pada saat ini sektor pertanian sudah mulai menerapkan sistem pertanian berbasis modern.

Baca juga: Peneliti Unsoed: Perkembangan teknologi pertanian dorong regenerasi petani

"Dengan demikian petani juga harus adaptif dan mulai mengenal inovasi teknologi pertanian berbasis digital," katanya.

Ia menjelaskan inovasi teknologi pertanian berbasis digital memiliki berbagai dampak positif, misalkan petani dapat dengan mudah mengakses informasi bidang pertanian hingga harga pangan lokal.

"Pengembangan pertanian modern dan penggunaan teknologi pertanian akan dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga harapannya akan dapat meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.

Pasalnya, lanjut dia, pertanian modern akan dapat menekan biaya produksi dan membantu percepatan pengolahan pertanian mulai dari pengolahan hingga pascapanen.

"Salah satu contoh modernisasi dan penggunaan teknologi salah satu contohnya adalah penggunaan drone untuk menanam padi," katanya.

Sementara itu, dosen teknik pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman Ardiansyah menambahkan teknologi pertanian sangat penting untuk dikembangkan karena dapat mendorong peningkatan produktivitas tanaman.

"Teknologi pertanian dorong peningkatan produktivitas dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.

Ia mengatakan bahwa pada saat ini teknologi pertanian terus berkembang mengikuti perkembangan zaman, apalagi teknologi digital mulai merasuki berbagai segi kehidupan.

"Contohnya adalah, saat ini produksi pertanian dalam ruangan dimungkinkan dengan menggunakan teknologi. Misalkan pencahayaan buatan, kontrol sistem irigasi dan monitoring jarak jauh dengan IoT," katanya.

Selain itu, menurut dia, seiring dengan makin berkurangnya lahan pertanian dan berbagai permasalahan yang menyertainya, maka pertanian di wilayah perkotaan menjadi hal yang menarik untuk ditekuni.

"Pertanian perkotaan atau urban agriculture mengupayakan pertanian dengan sumber daya yang efisien dan lahan yang tidak besar," katanya.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024