Jakarta (ANTARA) - Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah menyumbangkan medali perunggu untuk Merah Putih dalam cabang angkat besi kelas 73 kg Olimpiade Tokyo, Rabu.
Rahmat berhak atas perunggu lewat total angkatan 342kg, dengan snatch 152kg dan clean and jerk 190kg, yang ia catatkan dalam pertandingan Grup B yang berlangsung lebih awal.
Sementara itu, medali emas menjadi milik lifter China Shin Zhiyong dengan total angkatan 364kg (snatch 166kg dan clean and jerk 198kg) yang sekaligus merupakan rekor baru dunia kelas 73kg putra.
Medali perak diraih oleh lifter Venezuela Mayora Pernia Julio Ruben dengan angkatan total 346kg (snatch 156kg dan clean and jerk 190kg).
Medali ini menjadi medali ketiga dari cabang angkat besi sekaligus bagi kontingen Merah Putih di Tokyo 2020.
Sebelumnya Windy Cantika juga menyumbangkan medali perunggu di kelas 49kg, sedangkan Eko Yuli Irawan meraih perak di kelas 61kg.
Baca juga: Rahmat Erwin Abdullah hanya ditargetkan lolos 8 besar kelas 73kg
Baca juga: Rahmat Erwin Abdullah catatkan angkatan terbaik di Grup B kelas 73kg
Rahmat berhak atas perunggu lewat total angkatan 342kg, dengan snatch 152kg dan clean and jerk 190kg, yang ia catatkan dalam pertandingan Grup B yang berlangsung lebih awal.
Sementara itu, medali emas menjadi milik lifter China Shin Zhiyong dengan total angkatan 364kg (snatch 166kg dan clean and jerk 198kg) yang sekaligus merupakan rekor baru dunia kelas 73kg putra.
Medali perak diraih oleh lifter Venezuela Mayora Pernia Julio Ruben dengan angkatan total 346kg (snatch 156kg dan clean and jerk 190kg).
Medali ini menjadi medali ketiga dari cabang angkat besi sekaligus bagi kontingen Merah Putih di Tokyo 2020.
Sebelumnya Windy Cantika juga menyumbangkan medali perunggu di kelas 49kg, sedangkan Eko Yuli Irawan meraih perak di kelas 61kg.
Baca juga: Rahmat Erwin Abdullah hanya ditargetkan lolos 8 besar kelas 73kg
Baca juga: Rahmat Erwin Abdullah catatkan angkatan terbaik di Grup B kelas 73kg