Kudus (ANTARA) - Pemerintah pusat memberikan apresiasi terhadap upaya perusahaan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dalam melakukan penanganan COVID-19 yang berhasil menurunkan angka kasus virus corona.

Pujian pemerintah pusat diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memimpin rapat koordinasi melalui video konferensi dengan Dandim 0722/Kudus Letkol Kav. Indarto dan Sekda Kudus Sam'ani Intakoris serta perwakilan PT Sukun dan PT Djarum di Command Center Kudus, Senin.

Corporate Secretary Pabrik Rokok Sukun Kudus Deka Hendratmanto menjelaskan bahwa PT Sukun dalam penanganan COVID-19 menerapkan pengurangan kepadatan pekerja dan pengurangan beban kerja.

Pada bagian produksi yang pekerjanya paling banyak, kata dia, dibuatkan dua sif kerja dan mengatur jarak setiap orang saat bekerja.

"Kami hanya membatasi waktu bekerja pada setiap sif dan mengatur jarak setiap karyawan," ujarnya.

Perseroan Terbatas (PT) Sukun juga melakukan sterilisasi di setiap kendaraan antar jemput pegawainya serta karyawan juga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mulai mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Sementara itu, General Manager Public Affairs PT Djarum Purwono Nugroho mengatakan bahwa ribuan pegawainya juga telah mengikuti vaksinasi COVID-19 sebagai upaya meningkatkan imunitas agar tidak mudah terpapar corona.

Pegawai yang bepergian di wilayah zona merah atau terpapar corona, lanjut dia, harus menjalani isolasi dan akan dipantau melalui aplikasi employee tracking untuk memastikan bahwa pekerja tidak pergi ke mana-mana.

Di lingkungan kerja, kata Purwono Nugroho, hampir sama dengan perusahaan lain, selain harus mematuhi prokes secara ketat sebelum masuk kerja wajib memakai masker, mencuci tangan, diukur suhu badannya serta menjaga jarak dengan sesama pekerja.

"Untuk menghindari kerumunan, ada kebijakan sif kerja, kerja bergiliran sehari masuk sehari libur dengan menyesuaikan masing-masing unit kerja, sedangkan di tempat kerja juga ada partisi antar pekerja," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memuji strategi perusahaan dalam merespons penanganan COVID-19 di Kudus.

Ia meminta para pemimpin daerah yang menjadi peserta rapat bsia mencontoh Kudus, terutama dalam penanganan COVID-19, terhadap karyawan di perusahaan.

"Kudus telah berhasil melewati masa krisis dan itu dapat dilihat dari penanganan COVID-19 yang bagus. Penjelasan tadi dapat menjadi contoh penanganan kasus COVID-19 pada karyawan," ujarnya.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024