Magelang (ANTARA) - Kepolisian Resor Magelang membagikan 2.000 paket sembako bersumber dari Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi serta Polri kepada masyarakat setempat dalam kaitan dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Hari ini (26/7) kita kembali menyalurkan bantuan dari Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dan Polri dengan sasaran masyarakat yang bergerak dalam bidang jasa, terutama jasa wisata dan masyarakat terdampak PPKM level 3," kata Kapolres Magelang AKBP Ronald A. Purba dalam keterangan tertulis di Magelang, Jawa Tengah, Senin.
Peluncuran penyaluran bantuan berupa beras dan paket sembako itu di depan Gedung Bhayangkara Utara Markas Polres Magelang oleh Kapolres Ronald Purba, antara lain didampingi Wakapolres Kompol Aron Sebastian dan Kabbag Operasional Kompol Maryadi.
Ia mengatakan selama penerapan PPKM banyak objek wisata tutup sehingga berdampak terhadap penghidupan para karyawan pengelolanya.
"Mereka tidak memiliki kebun seperti masyarakat pada umumnya sehingga dampaknya sangat dirasakan oleh mereka," kata dia.
Ia menjelaskan penyaluran bantuan secara bersama-sama melalui Polres dan Polsek jajaran. Penyaluran 1.000 paket sembako melalui Polres, sedangkan 1.000 paket lainnya melalui Polsek jajaran.
Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan warga tentang pentingnya menaati peraturan pemerintah terkait dengan penerapan PPKM untuk menekan penularan COVID-19.
"Patuhi dan disiplin Protokol kesehatan dengan disiplin agar penyebaran COVID-19 bisa dicegah," kata dia.
"Hari ini (26/7) kita kembali menyalurkan bantuan dari Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dan Polri dengan sasaran masyarakat yang bergerak dalam bidang jasa, terutama jasa wisata dan masyarakat terdampak PPKM level 3," kata Kapolres Magelang AKBP Ronald A. Purba dalam keterangan tertulis di Magelang, Jawa Tengah, Senin.
Peluncuran penyaluran bantuan berupa beras dan paket sembako itu di depan Gedung Bhayangkara Utara Markas Polres Magelang oleh Kapolres Ronald Purba, antara lain didampingi Wakapolres Kompol Aron Sebastian dan Kabbag Operasional Kompol Maryadi.
Ia mengatakan selama penerapan PPKM banyak objek wisata tutup sehingga berdampak terhadap penghidupan para karyawan pengelolanya.
"Mereka tidak memiliki kebun seperti masyarakat pada umumnya sehingga dampaknya sangat dirasakan oleh mereka," kata dia.
Ia menjelaskan penyaluran bantuan secara bersama-sama melalui Polres dan Polsek jajaran. Penyaluran 1.000 paket sembako melalui Polres, sedangkan 1.000 paket lainnya melalui Polsek jajaran.
Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan warga tentang pentingnya menaati peraturan pemerintah terkait dengan penerapan PPKM untuk menekan penularan COVID-19.
"Patuhi dan disiplin Protokol kesehatan dengan disiplin agar penyebaran COVID-19 bisa dicegah," kata dia.