Boyolali (ANTARA) - Temuan kasus baru penularan COVID-19 di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, menurun menurut data Dinas Kesehatan setempat pada Minggu pukul 13.15 WIB.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali menunjukkan pada Minggu ada 109 temuan kasus baru penularan COVID-19, jauh lebih rendah dibandingkan temuan kasus pada hari sebelumnya yang sebanyak 431 kasus.

"Dibanding hari sebelumnya yang mencapai 431 kasus jadi menurun hingga 322 kasus per hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Ratri S. Survivalina di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu.

Ratri menjelaskan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit tercatat sebanyak 320 orang dan pasien yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.730 orang.

Dengan demikian, ia melanjutkan, jumlah kasus aktif COVID-19 telah menurun menjadi 2.050 kasus dari 2.298 kasus pada hari sebelumnya.

Di Kabupaten Boyolali, pasien COVID-19 yang sudah sembuh pada Minggu tercatat bertambah 350 menjadi 17.563 orang atau sekitar 85,2 persen dari jumlah total warga yang terinfeksi virus corona. Persentase penderita COVID-19 yang sembuh tercatat meningkat dari 84,1 persen pada hari sebelumnya.

Sedangkan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia, pada Minggu tercatat bertambah tujuh menjadi total 963 orang. Penderita infeksi virus corona yang meninggal dunia pada Minggu jauh lebih sedikit dibandingkan pada hari sebelumnya, yang tercatat sebanyak 24 orang.

Ratri menjelaskan pula bahwa wilayah Boyolali dalam dua hari terakhir sudah bergeser dari zona oranye atau zona risiko penularan sedang ke zona kuning atau zona risiko penularan rendah.

Tingkat keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit di wilayah Boyolali yang sebelumnya sempat mencapai 89 persen juga sudah turun menjadi 64 persen.

"Adanya masa PPKM ini, dan mengurangi pergerakan masyarakat, ternyata (membuat) indikator-indikator yang mendukung terhadap pencegahan dan penanggulangan kasus COVID-19 sudah semakin membaik," katanya.

Ratri meminta warga disiplin menjalankan protokol kesehatan agar kasus penularan COVID-19 terus menurun.


 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024