Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang akan mengombinasikan pembagian bantuan sosial tunai bagi warga terdampak COVID-19 dengan pelaksanaan vaksinasi.

"Penerima manfaat yang belum divaksin akan diarahkan untuk mengambil di puskesmas, sambil melaksanakan vaksinasi," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam siaran pers di Semarang, Jumat.

Petugas PT Pos Indonesia akan ditempatkan di puskesmas-puskesmas untuk melayani warga yang akan mencairkan bantuan.

Wali kota yang akrab disapa Hendi ini menegaskan mekanisme tersebut tidak akan diterapkan secara kaku.

"Kalau misal ada warga yang sudah datang namun belum bisa divaksin karena alasan kesehatan, nanti bisa disampaikan ke petugas PT Pos yang ada di puskesmas," katanya.

Mekanisme lain dalam penyaluran bantuan uang tunai tersebut, kata dia, diperuntukkan bagi warga lanjut usia dan difabel yang pencairannya dilakukan oleh petugas dengan mendatangi mereka dari rumah ke rumah.

Ia berharap masyarakat penerima bantuan bisa bersabar dalam proses penyalurannya.

Sebanyak 113 ribu keluarga di Kota Semarang akan memperoleh bantuan sosial tunai melalui Program Keluarga Harapan.

Bantuan untuk periode Mei dan Juni 2021 tersebut nilainya sebesar Rp600 ribu per keluarga.


Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024