Pekalongan, Jateng (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dalam rangkaian Hari Bhakti Adyaksa dan Hari Ulang Tahun ke-21 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ikut melakukan percepatan cakupan vaksinasi COVID-19 dengan membuka layanan vaksinasi untuk masyarakat.
Kepala Kejari Kota Pekalongan Sri Indarti di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa aksi sosial ini sebagai bentuk kepedulian kejaksaan terhadap kesehatan masyarakat dan untuk mendukung program pemerintah dalam upaya mengatasi penyebaran COVID-19.
"Semula kami menargetkan sebanyak 100 orang dapat divaksin tetapi hingga layanan vaksinasi sudah 128 orang yang divaksinasi COVID-19," katanya.
Ia mengatakan melalui kegiatan tersebut, masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan vaksinasi COVID-19 secara gratis bisa memperolehnya.
Kejari, kata dia, ingin berkontribusi kepada masyarakat untuk membantu mempercepat proses pelaksanaan vaksninasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Pada kegiatan tersebut, kami memang membatasi warga yang akan melakukan vaksinasi. Hal itu agar tidak menimbulkan kerumunan," katanya.
Menurut dia, pada aksi sosial tersebut kejari bekerjasama dengan Dinas Kesehatan akan dilakukan dua kali yaitu pelaksanaan dosis pertama dan dosis kedua.
"Untuk pelaksanaan dosis dua, kami akan mengikuti informasi petugas kesehatan. Selain melakukan vaksinasi, kami juga menggelar kegiatan donor darah dan bakti sosial," demikian Sri Indarti.
Kepala Kejari Kota Pekalongan Sri Indarti di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa aksi sosial ini sebagai bentuk kepedulian kejaksaan terhadap kesehatan masyarakat dan untuk mendukung program pemerintah dalam upaya mengatasi penyebaran COVID-19.
"Semula kami menargetkan sebanyak 100 orang dapat divaksin tetapi hingga layanan vaksinasi sudah 128 orang yang divaksinasi COVID-19," katanya.
Ia mengatakan melalui kegiatan tersebut, masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan vaksinasi COVID-19 secara gratis bisa memperolehnya.
Kejari, kata dia, ingin berkontribusi kepada masyarakat untuk membantu mempercepat proses pelaksanaan vaksninasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Pada kegiatan tersebut, kami memang membatasi warga yang akan melakukan vaksinasi. Hal itu agar tidak menimbulkan kerumunan," katanya.
Menurut dia, pada aksi sosial tersebut kejari bekerjasama dengan Dinas Kesehatan akan dilakukan dua kali yaitu pelaksanaan dosis pertama dan dosis kedua.
"Untuk pelaksanaan dosis dua, kami akan mengikuti informasi petugas kesehatan. Selain melakukan vaksinasi, kami juga menggelar kegiatan donor darah dan bakti sosial," demikian Sri Indarti.