Semarang (ANTARA) - Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) menyerahkan bantuan senilai Rp1,69 miliar ke RSUP Dr. Kariadi dan sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah sebagai bentuk dukungan agar RS dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat saat pandemi COVID-19.
Bantuan tersebut berupa 5 unin terruptible power supply (UPS) server 10 kVA untuk memperkuat keandalan listrik RS dan 8 AC standing portable 5 PK, serta 5 unit oksigen portable untuk RSUP Dr Kariadi.
Untuk sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah, PLN menyalurkan bantuan berupa 5 oksigen portable, 3 unit ventilator mobile, dan 72 ton oksigen lorry tank dan pemberian bantuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan di RSUP Dr. Kariadi dan rumah sakit lain di Jateng.
Bantuan diserahkan Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Direktur Bisnis Regional Jawa Madura, dan Bali Haryanto W.S., serta General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diwakili oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko di RSUP Dr. Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, Selasa dan acara tersebut turut disaksikan Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini secara daring.
"Kami berharap bantuan ini bisa mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jateng dalam mengatasi pandemi, membantu rumah sakit dalam melayani masyarakat," kata Zulkifli.
Situasi pandemi terkini rumah sakit menghadapi kondisi yang sangat menantang, terlebih pasien terus berdatangan, ditambah saat ini kebutuhan oksigen merupakan salah satu yang paling mendesak. Untuk itu, PLN berencana menyalurkan 72 ton oksigen secara bertahap ke sejumlah rumah sakit di Jateng.
"Untuk pembagian oksigen, PLN berkoordinasi dengan Dinas ESDM setempat," kata Zulkifli.
Baca juga: PLN siagakan 3.940 personel jaga keandalan listrik RS di Jateng-Yogyakarta
Tak hanya memberikan bantuan, Zulkifli juga menyampaikan komitmen PLN untuk menyediakan pasokan listrik yang andal bagi seluruh pelanggan, khususnya rumah sakit dan industri oksigen.
"Secara korporasi saya menugaskan Wakil Direktur Utama dan Direktur Regional Jawa, Madura, Bali untuk bekerja di lapangan, mengerahkan segala upaya terbaik untuk membantu warga, termasuk warganya Pak Gubernur Ganjar Pranowo," tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dan Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PLN Haryanto W. S. turun langsung ke lapangan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang membutuhkan bantuan khususnya di Jawa Tengah ini.
PLN menyiagakan 3.940 personel untuk menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Selain ribuan personel yang disiagakan, operasional petugas juga didukung oleh 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, 4 unit UPS, 119 unit trafo mobile, serta 116 genset.
Dari segi pasokan, PLN memastikan listrik di Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam kondisi aman. Saat ini, kelistrikan di dua provinsi tersebut memiliki daya mampu mencapai 6.465 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 4 533 MW, artinya masih terdapat cadangan daya sekitar 1.933 MW.
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi dedikasi para tenaga medis dalam memberikan layanan terbaik di tengah pandemi.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis yang berjuang tanpa kenal lelah dalam menangani pasien, ini benar-benar perjuangan dan dedikasi yang luar biasa," kata Darmawan.
Baca juga: PLN gerak cepat pulihkan kelistrikan industri oksigen di Kendal
Mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan apreasiasinya terhadap bantuan yang diberikan PLN.
Menurut dia, PLN telah melakukan langkah besar untuk memberikan dukungan kepada masyarakat dan tidak hanya menyalurkan subsidi listrik untuk masyarakat miskin, PLN juga telah menyalurkan program nyata untuk mendukung penanganan COVID-19 di daerah.
“Bapak Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PLN. Hari ini, kami mendapatkan perhatian cukup besar, bantuan untuk RSUP Kariadi. Penyaluran 72 ton oksigen bakal menekan kekurangan pasokan di Jateng," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Direktur Utama RSUP Kariadi DR. dr. Dodik Tugasworo Pramukarso, Sp.S(K) mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan PLN merupakan bentuk komitmen nyata kebersamaan menanggulangi COVID-19.
"Dengan adanya bantuan AC (untuk menyejukkan tenda perawatan) membuat tenaga kesehatan makin semangat melayani, dan masyarakat yang dilayani juga lebih nyaman," katanya.
Bantuan tersebut berupa 5 unin terruptible power supply (UPS) server 10 kVA untuk memperkuat keandalan listrik RS dan 8 AC standing portable 5 PK, serta 5 unit oksigen portable untuk RSUP Dr Kariadi.
Untuk sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah, PLN menyalurkan bantuan berupa 5 oksigen portable, 3 unit ventilator mobile, dan 72 ton oksigen lorry tank dan pemberian bantuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan di RSUP Dr. Kariadi dan rumah sakit lain di Jateng.
Bantuan diserahkan Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Direktur Bisnis Regional Jawa Madura, dan Bali Haryanto W.S., serta General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diwakili oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko di RSUP Dr. Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, Selasa dan acara tersebut turut disaksikan Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini secara daring.
"Kami berharap bantuan ini bisa mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jateng dalam mengatasi pandemi, membantu rumah sakit dalam melayani masyarakat," kata Zulkifli.
Situasi pandemi terkini rumah sakit menghadapi kondisi yang sangat menantang, terlebih pasien terus berdatangan, ditambah saat ini kebutuhan oksigen merupakan salah satu yang paling mendesak. Untuk itu, PLN berencana menyalurkan 72 ton oksigen secara bertahap ke sejumlah rumah sakit di Jateng.
"Untuk pembagian oksigen, PLN berkoordinasi dengan Dinas ESDM setempat," kata Zulkifli.
Baca juga: PLN siagakan 3.940 personel jaga keandalan listrik RS di Jateng-Yogyakarta
Tak hanya memberikan bantuan, Zulkifli juga menyampaikan komitmen PLN untuk menyediakan pasokan listrik yang andal bagi seluruh pelanggan, khususnya rumah sakit dan industri oksigen.
"Secara korporasi saya menugaskan Wakil Direktur Utama dan Direktur Regional Jawa, Madura, Bali untuk bekerja di lapangan, mengerahkan segala upaya terbaik untuk membantu warga, termasuk warganya Pak Gubernur Ganjar Pranowo," tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dan Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PLN Haryanto W. S. turun langsung ke lapangan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang membutuhkan bantuan khususnya di Jawa Tengah ini.
PLN menyiagakan 3.940 personel untuk menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Selain ribuan personel yang disiagakan, operasional petugas juga didukung oleh 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, 4 unit UPS, 119 unit trafo mobile, serta 116 genset.
Dari segi pasokan, PLN memastikan listrik di Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam kondisi aman. Saat ini, kelistrikan di dua provinsi tersebut memiliki daya mampu mencapai 6.465 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 4 533 MW, artinya masih terdapat cadangan daya sekitar 1.933 MW.
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi dedikasi para tenaga medis dalam memberikan layanan terbaik di tengah pandemi.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis yang berjuang tanpa kenal lelah dalam menangani pasien, ini benar-benar perjuangan dan dedikasi yang luar biasa," kata Darmawan.
Baca juga: PLN gerak cepat pulihkan kelistrikan industri oksigen di Kendal
Mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan apreasiasinya terhadap bantuan yang diberikan PLN.
Menurut dia, PLN telah melakukan langkah besar untuk memberikan dukungan kepada masyarakat dan tidak hanya menyalurkan subsidi listrik untuk masyarakat miskin, PLN juga telah menyalurkan program nyata untuk mendukung penanganan COVID-19 di daerah.
“Bapak Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PLN. Hari ini, kami mendapatkan perhatian cukup besar, bantuan untuk RSUP Kariadi. Penyaluran 72 ton oksigen bakal menekan kekurangan pasokan di Jateng," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Direktur Utama RSUP Kariadi DR. dr. Dodik Tugasworo Pramukarso, Sp.S(K) mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan PLN merupakan bentuk komitmen nyata kebersamaan menanggulangi COVID-19.
"Dengan adanya bantuan AC (untuk menyejukkan tenda perawatan) membuat tenaga kesehatan makin semangat melayani, dan masyarakat yang dilayani juga lebih nyaman," katanya.