Kudus (ANTARA) - Realisasi penerimaan cukai di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Kudus, Jawa Tengah, pada triwulan kedua tahun 2021 sebesar Rp15,18 triliun atau 44,36 persen dari target penerimaan dan mengalami pertumbuhan positif dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pada triwulan II tahun 2020 realisasi penerimaan cukai hanya sebesar Rp13,04 triliun, sehingga tahun ini ada pertumbuhan sebesar 16,30 persen dibandingkan tahun lalu," kata Kepala KPPBC Tipe Madya Kudus Gatot Sugeng Wibowo di Kudus, Jumat.

Ia mencatat nilai penerimaan pada triwulan II tahun ini, merupakan yang tertinggi jika dibanding realisasi penerimaan cukai triwulan II sejak empat tahun terakhir.

Baca juga: Bea Cukai Surakarta amankan tiga pembuat minuman keras merek impor palsu

Realisasi penerimaan cukai triwulan II 2018 sebesar Rp10,41 triliun, triwulan II 2019 sebesar Rp12,30 triliun, dan triwulan II 2020 sebesar Rp13,04 triliun. Sementara itu capaian penerimaan bea masuk sebesar Rp13,45 miliar dari target tahunan Rp43,66 miliar atau turun -3,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Total capaian penerimaan triwulan II tahun 2021 Bea Cukai Kudus tersebut berkontribusi terhadap
target capaian penerimaan triwulan II Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY sebesar 67,74 persen.

Pada tahun ini Bea Cukai Kudus dibebani target mengumpulkan penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai sebesar Rp34,23 triliun atau sebesar 76,32 persen dari target tahunan Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY atau 15,92 persen dari target tahunan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) secara nasional.

Ia mengungkapkan penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang diberikan oleh Kementerian PAN-RB pada penghujung tahun 2020 betul-betul menjadi motivasi bagi Bea Cukai Kudus untuk terus menjaga dan meningkatkan kinerjanya. KPPBC Kudus juga akan membuktikan bahwa penghargaan tersebut bukan sekadar slogan atau formalitas simbol.

Meskipun pandemi belum berakhir, kualitas kinerja pelayanan dan pengawasan Bea Cukai Kudus tidak akan turun dan dengan disiplin menerapkan prokes. 

Baca juga: Bea Cukai Jateng-DIY gagalkan pengiriman 1 juta rokok ilegal ditutupi muatan garam
Baca juga: KPPBC Kudus selamatkan potensi kerugian negara Rp150,9 juta

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024