Jakarta (ANTARA) - Kapten Tim Nasional Ukraina Andriy Yarmolenko mengatakan ia dan rekan-rekannya disingkirkan dari Euro 2020 oleh salah satu tim terbaik di dunia ketika kalah 0-4 melawan Inggris dalam perempat final di Roma, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
"Ya, hari ini kami kalah, tapi kami harus melihat kalah melawan siapa. Menurut saya, kami kalah melawan salah satu tim terbaik di dunia," kata Yarmolenko selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
Yarmolenko, yang sejak 2018 membela West Ham United di Liga Premier Inggris, menilai Ukraina mengalami disorientasi akibat gol cepat Inggris yang dicetak Harry Kane saat laga baru berusia empat menit.
Baca juga: Inggris "pulang" ke Wembley selepas gasak Ukraina 4-0
Baca juga: Harry Kane 'star of the match', tularkan kepercayaan diri Inggris
Ia mengucapkan selamat kepada Inggris dan mendoakan yang terbaik untuk pertandingan lanjutan The Three Lions.
"Saya percaya kemenangan Inggris malam ini adalah sesuatu yang pantas. Selamat untuk mereka, saya mendoakan yang terbaik di pertandingan mereka selanjutnya," ujar Yarmolenko.
"Saya pikir kami mengalami disorientasi karena gol cepat, padahal kami punya strategi dan taktik, tetapi ketika gawang timmu kebobolan setelah tiga menit, ada efek bola salju dan tim harus menemukan kembali posisi," katanya menambahkan.
Secara keseluruhan Yarmolenko juga mengaku bangga Ukraina mampu mencapai perempat final Euro untuk pertama kalinya, bahkan tampil di turnamen lebih lama dibandingkan tim-tim besar seperti juara bertahan Portugal ataupun unggulan lainnya Jerman.
"Terlepas dari kekalahan 0-4 ini, saya bangga dengan tim ini, sebuah capaian besar bagi kami bisa tampil di babak ini," katanya.
"Tentu saja di beberapa pertandingan kami bisa bermain lebih baik, tetapi secara umum saya puas dengan hasil kami. Di turnamen ini kami bahkan bertahan lebih lama dibandingkan Jerman ataupun Portugal. Saya ingin mengucapkan selamat kepada para suporter," tutup Yarmolenko.
Baca juga: Denmark ke semifinal, Kasper Hjulmand kenang rapat pertama jelang Euro
Baca juga: Ceko kehabisan tenaga saat disingkirkan Denmark, kata Schick
Baca juga: Italia dan Belgia membuat semarak perempatfinal Euro 2020
Baca juga: WHO peringatkan Olimpiade Tokyo tak berakhir seperti Euro 2020
"Ya, hari ini kami kalah, tapi kami harus melihat kalah melawan siapa. Menurut saya, kami kalah melawan salah satu tim terbaik di dunia," kata Yarmolenko selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
Yarmolenko, yang sejak 2018 membela West Ham United di Liga Premier Inggris, menilai Ukraina mengalami disorientasi akibat gol cepat Inggris yang dicetak Harry Kane saat laga baru berusia empat menit.
Baca juga: Inggris "pulang" ke Wembley selepas gasak Ukraina 4-0
Baca juga: Harry Kane 'star of the match', tularkan kepercayaan diri Inggris
Ia mengucapkan selamat kepada Inggris dan mendoakan yang terbaik untuk pertandingan lanjutan The Three Lions.
"Saya percaya kemenangan Inggris malam ini adalah sesuatu yang pantas. Selamat untuk mereka, saya mendoakan yang terbaik di pertandingan mereka selanjutnya," ujar Yarmolenko.
"Saya pikir kami mengalami disorientasi karena gol cepat, padahal kami punya strategi dan taktik, tetapi ketika gawang timmu kebobolan setelah tiga menit, ada efek bola salju dan tim harus menemukan kembali posisi," katanya menambahkan.
Secara keseluruhan Yarmolenko juga mengaku bangga Ukraina mampu mencapai perempat final Euro untuk pertama kalinya, bahkan tampil di turnamen lebih lama dibandingkan tim-tim besar seperti juara bertahan Portugal ataupun unggulan lainnya Jerman.
"Terlepas dari kekalahan 0-4 ini, saya bangga dengan tim ini, sebuah capaian besar bagi kami bisa tampil di babak ini," katanya.
"Tentu saja di beberapa pertandingan kami bisa bermain lebih baik, tetapi secara umum saya puas dengan hasil kami. Di turnamen ini kami bahkan bertahan lebih lama dibandingkan Jerman ataupun Portugal. Saya ingin mengucapkan selamat kepada para suporter," tutup Yarmolenko.
Baca juga: Denmark ke semifinal, Kasper Hjulmand kenang rapat pertama jelang Euro
Baca juga: Ceko kehabisan tenaga saat disingkirkan Denmark, kata Schick
Baca juga: Italia dan Belgia membuat semarak perempatfinal Euro 2020
Baca juga: WHO peringatkan Olimpiade Tokyo tak berakhir seperti Euro 2020