Solo (ANTARA) -
Vaksinasi dengan target 2.250 orang penerima vaksin itu dilaksanakan di Balai Kota Surakarta pada 30 Juni 2021 sampai 2 Juli 2021.
Dinas Kesehatan Kota Surakarta dan Grab
telah menyediakan fasilitas dan akses yang ramah bagi difabel seperti antrian khusus dan juga penerjemah khusus untuk peserta tunarungu.
Grab juga turut mendukung pelaksanaan vaksinasi dengan menyediakan sumber daya dan teknologi untuk membantu proses operasional.
Mulai dari teknologiGrab untuk mendukung pengundangan dan pemilahan peserta dari segmen mitra pengemudi dan pengantaran Grab untuk meminimalisasi kerumunan.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Grab Indonesia dalam percepatan vaksinasi di Surakarta, mulai dari vaksinasi tahap kedua beberapa bulan lalu dan pelaksanaan vaksinasi hari ini.
Menurut dia, kolaborasi antara pihak pemerintah dan swasta merupakan hal yang sangat penting untuk dapat terus menggenjot vaksinasi.
"Semoga program vaksinasi ini dapat membantu percepatan program vaksinasi inklusif terutama bagi mereka yang membutuhkan perlindungan," katanya.
Richard Aditya selaku Director of West Indonesia, Grab Indonesia menyampaikan pihaknya menyadari akan pentingnya upaya vaksinasi, terutama saat penyebaran COVID-19 memasuki gelombang kedua khususnya bagi area Jawa Tengah yang masuk dalam zona merah.
"Kami sangat senang dapat kembali mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat di Surakarta. Kami bersyukur karena tidak hanya dapat melindungi para mitra pengemudi lewat pemberian vaksin, tapi juga dapat turut mempercepat vaksinasi bagi para penyandang disabilitas dan memberikan fasilitas yang ramah bagi mereka," ujarnya.
Harapannya, lanjut dia, kerja sama dan inisiatif dengan Dinkes Kota Surakarta ini dapat mendorong semakin banyak masyarakat untuk menerima vaksin COVID-19 secara menyeluruh demi terciptanya kekebalan kelompok.
Grab Indonesia menggandeng Dinas Kesehatan Kota Surakarta membuka pelayanan vaksinasi COVID-19 untuk para penyandang disabilitas dan pekerja publik sektor transportasi yang mencakup mitra pengemudi, serta pengantaran.
Vaksinasi dengan target 2.250 orang penerima vaksin itu dilaksanakan di Balai Kota Surakarta pada 30 Juni 2021 sampai 2 Juli 2021.
Dinas Kesehatan Kota Surakarta dan Grab
telah menyediakan fasilitas dan akses yang ramah bagi difabel seperti antrian khusus dan juga penerjemah khusus untuk peserta tunarungu.
Grab juga turut mendukung pelaksanaan vaksinasi dengan menyediakan sumber daya dan teknologi untuk membantu proses operasional.
Mulai dari teknologiGrab untuk mendukung pengundangan dan pemilahan peserta dari segmen mitra pengemudi dan pengantaran Grab untuk meminimalisasi kerumunan.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Grab Indonesia dalam percepatan vaksinasi di Surakarta, mulai dari vaksinasi tahap kedua beberapa bulan lalu dan pelaksanaan vaksinasi hari ini.
Menurut dia, kolaborasi antara pihak pemerintah dan swasta merupakan hal yang sangat penting untuk dapat terus menggenjot vaksinasi.
"Semoga program vaksinasi ini dapat membantu percepatan program vaksinasi inklusif terutama bagi mereka yang membutuhkan perlindungan," katanya.
Richard Aditya selaku Director of West Indonesia, Grab Indonesia menyampaikan pihaknya menyadari akan pentingnya upaya vaksinasi, terutama saat penyebaran COVID-19 memasuki gelombang kedua khususnya bagi area Jawa Tengah yang masuk dalam zona merah.
"Kami sangat senang dapat kembali mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat di Surakarta. Kami bersyukur karena tidak hanya dapat melindungi para mitra pengemudi lewat pemberian vaksin, tapi juga dapat turut mempercepat vaksinasi bagi para penyandang disabilitas dan memberikan fasilitas yang ramah bagi mereka," ujarnya.
Harapannya, lanjut dia, kerja sama dan inisiatif dengan Dinkes Kota Surakarta ini dapat mendorong semakin banyak masyarakat untuk menerima vaksin COVID-19 secara menyeluruh demi terciptanya kekebalan kelompok.