Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Jawa Tengah mengalami deflasi sebesar 0,17 persen selama Juni 2021.

Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Kamis, mengatakan deflasi tersebut dipicu oleh penurunan harga sejumlah komoditas.

Ia menjelaskan deflasi dipicu oleh penurunan harga sejumlah komoditas di kelompok bahan makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan lainnya.

"Kelompok bahan makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil terbesar terhadap deflasi yang mencapai 0,27 persen," katanya.

Sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga di antaranya daging ayam, cabai merah dan rawit, serta harga telepon seluler.

Kenaikan harga komoditas yang menahan deflasi antara lain kenaikan harga mobil serta emas.

Sentot menjelaskan deflasi terjadi seluruh daerah yang menjadi wilayah survei indeks harga konsumen.

Deflasi tertinggi, lanjut dia, terjadi di Kota Tegal yang mencapai 0,36 persen.


Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024