Purwokerto (ANTARA) - Akademisi dari Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr. Purwanto mengatakan bahwa kacang hijau bisa jadi salah satu pilihan terbaik saat petani ingin melakukan rotasi tanaman pada musim kemarau.
"Pada musim kemarau atau musim tanam ketiga biasanya petani melakukan rotasi tanaman dari padi ke palawija dan kacang hijau merupakan salah satu pilihan terbaik untuk ditanam saat musim kemarau," katanya di Purwokerto, Banyumas, Senin.
Dosen jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Unsoed itu menambahkan bahwa kacang hijau memiliki sejumlah kelebihan di antaranya adalah usia panen yang lebih cepat.
"Dalam periode 60 hari sudah bisa panen, selain itu harga juga bisa mencapai dua kali lipat di tingkat petani bila dibandingkan dengan kedelai. Selain itu, perawatan hingga pascapanen juga lebih mudah," katanya.
Dia menambahkan bahwa kacang hijau mempunyai ketahanan terhadap kekeringan dan berkontribusi baik bagi kesuburan tanah.
"Kacang hijau merupakan salah satu jenis tanaman legum yang dapat berperan dalam peningkatan kadar nitrogen dalam tanah," katanya.
Baca juga: Akademisi Unsoed: Kacang hijau pilihan tepat saat kemarau panjang
Oleh karenanya, kata dia, kacang hijau bisa menjadi salah satu alternatif tanaman yang bisa dipilih saat musim kemarau atau musim tanam ketiga.
"Tujuannya untuk menghindari kemungkinan gagal panen," katanya.
Sementara itu, dosen Fakultas Pertanian Unsoed Ponendi Hidayat menambahkan bahwa tanaman kacang hijau sangat efisien bagi petani karena masa tanamnya relatif pendek.
Selain itu, kata dia, tanaman kacang hijau juga memiliki risiko gagal panen yang relatif rendah.
Bahkan, kata dia, risiko gagal panen pada tanaman kacang hijau lebih rendah dibandingkan tanaman kedelai.
"Sebenarnya petani bisa saja memilih menanam kedelai saat kemarau namun kalau musim keringnya panjang lebih baik memilih kacang hijau, kalau musim keringnya tidak terlalu panjang maka petani bisa memilih menanam kedelai saja," katanya.
Dia menegaskan, budidaya pertanian yang baik adalah selalu mempertimbangkan musim.
"Musim itu memengaruhi banyak hal mulai dari risiko gagal panen hingga keterkaitan dengan siklus hama dan penyakit tanaman," katanya.
Baca juga: Kacang hijau bisa dijadikan tanaman alternatif saat kemarau
Baca juga: Menikmati sensasi gulai kambing kacang hijau
Baca juga: Biskuit menyehatkan dari kacang hijau inovasi dosen Unnes
"Pada musim kemarau atau musim tanam ketiga biasanya petani melakukan rotasi tanaman dari padi ke palawija dan kacang hijau merupakan salah satu pilihan terbaik untuk ditanam saat musim kemarau," katanya di Purwokerto, Banyumas, Senin.
Dosen jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Unsoed itu menambahkan bahwa kacang hijau memiliki sejumlah kelebihan di antaranya adalah usia panen yang lebih cepat.
"Dalam periode 60 hari sudah bisa panen, selain itu harga juga bisa mencapai dua kali lipat di tingkat petani bila dibandingkan dengan kedelai. Selain itu, perawatan hingga pascapanen juga lebih mudah," katanya.
Dia menambahkan bahwa kacang hijau mempunyai ketahanan terhadap kekeringan dan berkontribusi baik bagi kesuburan tanah.
"Kacang hijau merupakan salah satu jenis tanaman legum yang dapat berperan dalam peningkatan kadar nitrogen dalam tanah," katanya.
Baca juga: Akademisi Unsoed: Kacang hijau pilihan tepat saat kemarau panjang
Oleh karenanya, kata dia, kacang hijau bisa menjadi salah satu alternatif tanaman yang bisa dipilih saat musim kemarau atau musim tanam ketiga.
"Tujuannya untuk menghindari kemungkinan gagal panen," katanya.
Sementara itu, dosen Fakultas Pertanian Unsoed Ponendi Hidayat menambahkan bahwa tanaman kacang hijau sangat efisien bagi petani karena masa tanamnya relatif pendek.
Selain itu, kata dia, tanaman kacang hijau juga memiliki risiko gagal panen yang relatif rendah.
Bahkan, kata dia, risiko gagal panen pada tanaman kacang hijau lebih rendah dibandingkan tanaman kedelai.
"Sebenarnya petani bisa saja memilih menanam kedelai saat kemarau namun kalau musim keringnya panjang lebih baik memilih kacang hijau, kalau musim keringnya tidak terlalu panjang maka petani bisa memilih menanam kedelai saja," katanya.
Dia menegaskan, budidaya pertanian yang baik adalah selalu mempertimbangkan musim.
"Musim itu memengaruhi banyak hal mulai dari risiko gagal panen hingga keterkaitan dengan siklus hama dan penyakit tanaman," katanya.
Baca juga: Kacang hijau bisa dijadikan tanaman alternatif saat kemarau
Baca juga: Menikmati sensasi gulai kambing kacang hijau
Baca juga: Biskuit menyehatkan dari kacang hijau inovasi dosen Unnes