Pekalongan (ANTARA) - Kepolisian Resor Pekalongan, Jawa Tengah, akan menyiagakan 260 personel untuk melakukan pengamanan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan yang dijadwalkan digelar di Semarang, Minggu (27/6).
Kepala Polres Pekalongan AKBP Darno di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah antisipasi kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan di wilayahnya meski pelaksanaan pelantikan Bupati Pekalongan dan Wakil Bupati Pekalongan di Semarang.
"Kami siagakan 260 personel dan dibantu tim petugas kesehatan untuk melakukan langkah antisipasi terjadinya kerumunan warga saat acara pelantikan kepala daerah. Ini semua untuk mencegah adanya penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Permudah pengawasan ASN, Pekalongan luncurkan aplikasi Simantap
Kendati demikian, kata dia, mengenai teknis pelaksanaan pengamanannya, polres masih menunggu koordinasi dengan pihak terkait, seperti panitia kegiatan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan.
Meski kegiatan pelantikan di Kota Semarang, dia memperkirakan para pendukung pasangan Bupati/Wakil Bupati Pekalongan Fadia Arafiq-Riswadi ingin menyaksikan acara tersebut secara virtual.
Hal yang perlu diantisipasi lagi, kata dia, adalah adanya kemungkinan euforia para pedukung pasangan bupati yang akan melakukan konvoi kendaraan.
"Untuk antisipasi adanya kemungkinan konvoi kendaraan, kami sudah siagakan personel atau anggota polsek di masing-masing wilayahnya untuk membubarkannya. Kegiatan konvoi kendaraan, selain mengganggu arus lalu lintas juga berpotensi akan menimbulkan penyebaran COVID-19," katanya.
Sesuai dengan jadwal, usai pelantikan di Semarang, acara akan dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari pasangan bupati sebelumnya Asip Kholbihi-Arini Harimurti kepada Bupati Pekalongan baru Fadia Arafiq-Riswadi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan yang akan disiarkan secara streaming melalui media sosial.
Baca juga: Pemkab Pekalongan tutup sementara objek wisata alam Petungkirono
Baca juga: BNPB dorong UMKM Pekalongan melakukan penguatan usaha BCP
Kepala Polres Pekalongan AKBP Darno di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah antisipasi kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan di wilayahnya meski pelaksanaan pelantikan Bupati Pekalongan dan Wakil Bupati Pekalongan di Semarang.
"Kami siagakan 260 personel dan dibantu tim petugas kesehatan untuk melakukan langkah antisipasi terjadinya kerumunan warga saat acara pelantikan kepala daerah. Ini semua untuk mencegah adanya penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Permudah pengawasan ASN, Pekalongan luncurkan aplikasi Simantap
Kendati demikian, kata dia, mengenai teknis pelaksanaan pengamanannya, polres masih menunggu koordinasi dengan pihak terkait, seperti panitia kegiatan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan.
Meski kegiatan pelantikan di Kota Semarang, dia memperkirakan para pendukung pasangan Bupati/Wakil Bupati Pekalongan Fadia Arafiq-Riswadi ingin menyaksikan acara tersebut secara virtual.
Hal yang perlu diantisipasi lagi, kata dia, adalah adanya kemungkinan euforia para pedukung pasangan bupati yang akan melakukan konvoi kendaraan.
"Untuk antisipasi adanya kemungkinan konvoi kendaraan, kami sudah siagakan personel atau anggota polsek di masing-masing wilayahnya untuk membubarkannya. Kegiatan konvoi kendaraan, selain mengganggu arus lalu lintas juga berpotensi akan menimbulkan penyebaran COVID-19," katanya.
Sesuai dengan jadwal, usai pelantikan di Semarang, acara akan dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari pasangan bupati sebelumnya Asip Kholbihi-Arini Harimurti kepada Bupati Pekalongan baru Fadia Arafiq-Riswadi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan yang akan disiarkan secara streaming melalui media sosial.
Baca juga: Pemkab Pekalongan tutup sementara objek wisata alam Petungkirono
Baca juga: BNPB dorong UMKM Pekalongan melakukan penguatan usaha BCP