Jakarta (ANTARA) - Striker Polandia Robert Lewandowski mengaku sulit untuk menerima kenyataan bahwa timnya harus tereliminasi dari babak penyisihan grup dalam ajang Piala Eropa 2020 menyusul kekalahan dramatis 3-2 dari Swedia pada Rabu.
Membutuhkan kemenangan untuk mencapai babak 16 besar, Polandia bangkit dari ketinggalan dua gol untuk menyamakan kedudukan ketika Lewandowski mencetak dua gol dalam pertandingan Grup E di Saint Petersburg.
Namun gol kemenangan Viktor Claesson pada menit ke-94 memadamkan harapan Polandia dan membuat tim asuhan Paulo Sousa itu tersingkir dari fase grup. Nasib yang sama juga pernah dialami negara itu pada perhelatan Piala Dunia 2018.
Baca juga: Gol dramatis Claesson bawa Swedia atasi Polandia 3-2 dan juarai Grup E
"Tentu saja itu menyakitkan. Tersingkir dari turnamen ini adalah kerugian besar bagi kami. Ini akan sulit diterima," kata Lewandowski dikutip dari AFP, Kamis.
“Anda tidak bisa mengatakan kami tidak memiliki semangat juang, ambisi atau determinasi. Tapi ada sesuatu yang hilang, kemampuan untuk memenangkan pertandingan ini untuk terus bermain.
"Tapi selamat untuk para pemain karena telah berusaha keras dan terus berjuang. Itu tidak cukup,” ungkap pemain berusia 32 tahun itu.
Baca juga: Matikan pergerakan Lewandowski jadi kunci kemenangan Slovakia
Baca juga: Lewandowski sabet top skor Liga Jerman empat musim beruntun
Membutuhkan kemenangan untuk mencapai babak 16 besar, Polandia bangkit dari ketinggalan dua gol untuk menyamakan kedudukan ketika Lewandowski mencetak dua gol dalam pertandingan Grup E di Saint Petersburg.
Namun gol kemenangan Viktor Claesson pada menit ke-94 memadamkan harapan Polandia dan membuat tim asuhan Paulo Sousa itu tersingkir dari fase grup. Nasib yang sama juga pernah dialami negara itu pada perhelatan Piala Dunia 2018.
Baca juga: Gol dramatis Claesson bawa Swedia atasi Polandia 3-2 dan juarai Grup E
"Tentu saja itu menyakitkan. Tersingkir dari turnamen ini adalah kerugian besar bagi kami. Ini akan sulit diterima," kata Lewandowski dikutip dari AFP, Kamis.
“Anda tidak bisa mengatakan kami tidak memiliki semangat juang, ambisi atau determinasi. Tapi ada sesuatu yang hilang, kemampuan untuk memenangkan pertandingan ini untuk terus bermain.
"Tapi selamat untuk para pemain karena telah berusaha keras dan terus berjuang. Itu tidak cukup,” ungkap pemain berusia 32 tahun itu.
Baca juga: Matikan pergerakan Lewandowski jadi kunci kemenangan Slovakia
Baca juga: Lewandowski sabet top skor Liga Jerman empat musim beruntun