Cilacap (ANTARA) - Kilang Pertamina Cilacap bergerak cepat memastikan warga khususnya yang bermukim di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tetap aman pascakebakaran area tangki 39.
Sejumlah bantuan pun diserahkan langsung oleh Pertamina kepada warga di wilayah yang terdekat operasional kilang tersebut sejak Sabtu (12/6) atau tepat sehari pasca-insiden kebakaran.
Hingga Rabu (16/6), Pertamina bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kutawaru dan warga setempat telah melakukan penyedotan terhadap 121 sumur.
Selain itu, Pertamina bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 30 ribu liter untuk warga di delapan RW serta membagikan 3.000 masker dan lebih dari 1.500 nasi boks.
Baca juga: Pertamina pastikan kualitas air dan udara di Cilacap aman pascakebakaran
Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan bantuan tersebut sebagai komitmen dan tanggung jawab perusahaan, pasca-insiden kebakaran tangki.
"Kami tentu menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, termasuk masyarakat di area terdekat. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga," katanya.
Salah seorang warga Kelurahan Kutawaru, Bedi Kurniawan mengatakan ada beberapa sumur warga yang berubah warna akibat jelaga dari kebakaran tangki.
"Itu kebanyakan sumur umum yang memang terbuka. Sedangkan sumur warga yang tertutup, lebih aman," kata dia yang juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kutawaru.
Ia mengapresiasi reaksi cepat Pertamina dalam mengatasi dampak kebakaran area tangki 39 terhadap rumah-rumah warga.
“Terima kasih, pascainsiden ini Pertamina turun tangan, berkoordinasi dengan warga dan langsung salurkan bantuan," katanya.
Seperti diketahui, Pertamina berhasil menuntaskan proses pemadaman api pasca-insiden kebakaran di tangki area 39, kompleks Kilang Pertamina Cilacap, Minggu (13/6), pukul 10.50 WIB.
Keberhasilan ini merupakan kerja keras perwira Pertamina dan dukungan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat, sejak insiden kebakaran tangki berisi Benzene itu terjadi pada Jumat (11/6) malam.
Baca juga: Warga gelar doa bersama untuk keselamatan Kilang Pertamina Cilacap
Baca juga: Kebakaran di Kilang Cilacap berhasil dipadamkan
Sejumlah bantuan pun diserahkan langsung oleh Pertamina kepada warga di wilayah yang terdekat operasional kilang tersebut sejak Sabtu (12/6) atau tepat sehari pasca-insiden kebakaran.
Hingga Rabu (16/6), Pertamina bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kutawaru dan warga setempat telah melakukan penyedotan terhadap 121 sumur.
Selain itu, Pertamina bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 30 ribu liter untuk warga di delapan RW serta membagikan 3.000 masker dan lebih dari 1.500 nasi boks.
Baca juga: Pertamina pastikan kualitas air dan udara di Cilacap aman pascakebakaran
Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan bantuan tersebut sebagai komitmen dan tanggung jawab perusahaan, pasca-insiden kebakaran tangki.
"Kami tentu menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, termasuk masyarakat di area terdekat. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga," katanya.
Salah seorang warga Kelurahan Kutawaru, Bedi Kurniawan mengatakan ada beberapa sumur warga yang berubah warna akibat jelaga dari kebakaran tangki.
"Itu kebanyakan sumur umum yang memang terbuka. Sedangkan sumur warga yang tertutup, lebih aman," kata dia yang juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kutawaru.
Ia mengapresiasi reaksi cepat Pertamina dalam mengatasi dampak kebakaran area tangki 39 terhadap rumah-rumah warga.
“Terima kasih, pascainsiden ini Pertamina turun tangan, berkoordinasi dengan warga dan langsung salurkan bantuan," katanya.
Seperti diketahui, Pertamina berhasil menuntaskan proses pemadaman api pasca-insiden kebakaran di tangki area 39, kompleks Kilang Pertamina Cilacap, Minggu (13/6), pukul 10.50 WIB.
Keberhasilan ini merupakan kerja keras perwira Pertamina dan dukungan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat, sejak insiden kebakaran tangki berisi Benzene itu terjadi pada Jumat (11/6) malam.
Baca juga: Warga gelar doa bersama untuk keselamatan Kilang Pertamina Cilacap
Baca juga: Kebakaran di Kilang Cilacap berhasil dipadamkan