Cilacap (ANTARA) - Warga di wilayah terdekat dengan Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, menggelar doa bersama untuk memohon keselamatan dan kelancaran operasional Kilang Pertamina RU IV Cilacap itu.
Doa bersama itu digelar di Masjid Al Muqorrob, Jalan Turi, Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, Masjid Assyifa, Jalan Banjaran, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, dan Masjid Khusnul Khotimah, Dusun Perkuyan, Kelurahan Kutawaru, Kecamaatan Cilacap Tengah, Minggu (13/6) malam.
Di Masjid Al Muqorrob, doa bersama dilaksanakan usai Shalat Maghrib dan diikuti oleh sekitar 60 jamaah warga serta dipimpin KH Rosikhun.
Ketua takmir Masjid Al Muqorrob Khasbullah Idris mengatakan kegiatan tersebut sebagai wujud pengharapan kepada Sang Khalik atas musibah yang menimpa Kilang Pertamina Cilacap.
"Sebagai tetangga terdekat, kami membantu dengan doa untuk keselamatan dan kebaikan semuanya, baik pekerja Pertamina maupun warga sekitar," katanya.
Menurut dia, hal tersebut menjadi bukti kepedulian warga terhadap kilang terbesar milik Pertamina dan paling strategis di Indonesia itu.
Baca juga: Kebakaran di Kilang Cilacap berhasil dipadamkan
"Kami sadar, insiden ini adalah musibah untuk semua, bukan hanya Pertamina. Dengan doa bersama ini kita semua berharap yang terbaik dan insiden serupa tidak terulang kembali," kata Khasbulloh.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Assyifa Donan Parijan mengatakan doa bersama yang diselenggarakan setelah Shalat Maghrib, diikuti oleh jamaah warga setempat.
"Alhamdulillah warga dengan kusuk dan antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa Pertamina Cilacap, dan ikhtiar doa bersama ini yang bisa dilakukan," katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Abdul Aziz, Ketua Takmir sekaligus pemimpin doa bersama di Masjid Khusnul Khotimah Kutawaru. Menurut dia, kegiatan dilaksanakan usai Shalat Isya tersebut diikuti oleh lebih dari 70 warga sekitar dalam suasana yang hikmat.
"Alhamdulillah apinya cepat padam. Semoga ke depan, Pertamina selalu dalam limpahan keberkahan dari Allah SWT," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan menyambut antusias apa yang dilakukan oleh warga sekitar operasional perusahaan.
"Kami sungguh sangat terharu atas kepedulian warga yang spontan berinisiatif melakukan doa bersama. Ini tentu menjadi tambahan energi positif untuk kami melewati musibah ini," katanya.
Seperti diketahui, Pertamina pada hari Minggu (13/6), pukul 10.50 WIB, berhasil menuntaskan proses pemadaman api pasca-insiden kebakaran di tangki area 39 Kilang Pertamina Cilacap.
Keberhasilan ini merupakan kerja keras perwira Pertamina serta dukungan dari semua elemen pemerintah dan masyarakat, sejak insiden kebakaran tangki berisi Benzene itu terjadi pada Jumat (11/6) malam.
Baca juga: Pekerja milenial Pertamina Cilacap diingatkan selalu perbarui ilmu
Baca juga: Pertamina Cilacap fasilitasi pelaksanaan vaksinasi massal
Doa bersama itu digelar di Masjid Al Muqorrob, Jalan Turi, Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, Masjid Assyifa, Jalan Banjaran, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, dan Masjid Khusnul Khotimah, Dusun Perkuyan, Kelurahan Kutawaru, Kecamaatan Cilacap Tengah, Minggu (13/6) malam.
Di Masjid Al Muqorrob, doa bersama dilaksanakan usai Shalat Maghrib dan diikuti oleh sekitar 60 jamaah warga serta dipimpin KH Rosikhun.
Ketua takmir Masjid Al Muqorrob Khasbullah Idris mengatakan kegiatan tersebut sebagai wujud pengharapan kepada Sang Khalik atas musibah yang menimpa Kilang Pertamina Cilacap.
"Sebagai tetangga terdekat, kami membantu dengan doa untuk keselamatan dan kebaikan semuanya, baik pekerja Pertamina maupun warga sekitar," katanya.
Menurut dia, hal tersebut menjadi bukti kepedulian warga terhadap kilang terbesar milik Pertamina dan paling strategis di Indonesia itu.
Baca juga: Kebakaran di Kilang Cilacap berhasil dipadamkan
"Kami sadar, insiden ini adalah musibah untuk semua, bukan hanya Pertamina. Dengan doa bersama ini kita semua berharap yang terbaik dan insiden serupa tidak terulang kembali," kata Khasbulloh.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Assyifa Donan Parijan mengatakan doa bersama yang diselenggarakan setelah Shalat Maghrib, diikuti oleh jamaah warga setempat.
"Alhamdulillah warga dengan kusuk dan antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa Pertamina Cilacap, dan ikhtiar doa bersama ini yang bisa dilakukan," katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Abdul Aziz, Ketua Takmir sekaligus pemimpin doa bersama di Masjid Khusnul Khotimah Kutawaru. Menurut dia, kegiatan dilaksanakan usai Shalat Isya tersebut diikuti oleh lebih dari 70 warga sekitar dalam suasana yang hikmat.
"Alhamdulillah apinya cepat padam. Semoga ke depan, Pertamina selalu dalam limpahan keberkahan dari Allah SWT," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan menyambut antusias apa yang dilakukan oleh warga sekitar operasional perusahaan.
"Kami sungguh sangat terharu atas kepedulian warga yang spontan berinisiatif melakukan doa bersama. Ini tentu menjadi tambahan energi positif untuk kami melewati musibah ini," katanya.
Seperti diketahui, Pertamina pada hari Minggu (13/6), pukul 10.50 WIB, berhasil menuntaskan proses pemadaman api pasca-insiden kebakaran di tangki area 39 Kilang Pertamina Cilacap.
Keberhasilan ini merupakan kerja keras perwira Pertamina serta dukungan dari semua elemen pemerintah dan masyarakat, sejak insiden kebakaran tangki berisi Benzene itu terjadi pada Jumat (11/6) malam.
Baca juga: Pekerja milenial Pertamina Cilacap diingatkan selalu perbarui ilmu
Baca juga: Pertamina Cilacap fasilitasi pelaksanaan vaksinasi massal