Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta mulai mendata calon penerima vaksin COVID-19 dari kelompok usia 18 tahun ke atas seiring dengan program percepatan vaksinasi di Solo.
"Kami mulai lakukan pendataan, terutama di kelurahan-kelurahan yang kasusnya tinggi dari awal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Rabu.
Ia mengatakan 12 kelurahan dengan kasus positif COVID-19 yang cukup tinggi tersebut kebanyakan terletak di Solo bagian pinggiran, di antaranya di Kelurahan Sangkrah, Mojo, Semanggi, Danukusuman, Pajang, Sumber, Banyuanyar, Kadipiro, Joglo, dan Banjarsari.
"Sebetulnya di tengah (kelurahan di tengah kota) bisa saja kena juga. Kemungkinan ini juga karena crowded (padat penduduk)," katanya.
Ia mengatakan untuk vaksinasi kelompok usia 18 tahun ke atas tersebut akan dimulai dalam waktu dekat.
"Secepatnya dimulai, makanya ini mobil vaksin jalan, puskesmas jalan, rumah sakit juga jalan (pemberian vaksin)," katanya.
Selain kelompok 18 tahun ke atas, pihaknya juga melakukan percepatan vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (lansia) dan pralansia.
"Semua, lansia dan pralansia didorong (vaksin) karena kalau sakit berat angka kematiannya tinggi, karena lansia biasanya ada komorbid (penyakit bawaan)," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka usai Peringatan HUT ke-75 Pemkot Surakarta mengatakan sudah menginstruksikan pendataan untuk warga usia 18 tahun ke atas calon penerima vaksin.
"Vaksinnya sudah siap, mereka masuk kelompok tahap dua," katanya.
Untuk kelompok ini, dia menargetkan sebanyak 11.000 penerima vaksin.
Baca juga: Sanggup vaksinasi 5.000 orang per hari, Pemkot Semarang tunggu dukungan pemerintah pusat
Baca juga: Jaga imunitas tubuh selama pandemi COVID-19
"Kami mulai lakukan pendataan, terutama di kelurahan-kelurahan yang kasusnya tinggi dari awal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Rabu.
Ia mengatakan 12 kelurahan dengan kasus positif COVID-19 yang cukup tinggi tersebut kebanyakan terletak di Solo bagian pinggiran, di antaranya di Kelurahan Sangkrah, Mojo, Semanggi, Danukusuman, Pajang, Sumber, Banyuanyar, Kadipiro, Joglo, dan Banjarsari.
"Sebetulnya di tengah (kelurahan di tengah kota) bisa saja kena juga. Kemungkinan ini juga karena crowded (padat penduduk)," katanya.
Ia mengatakan untuk vaksinasi kelompok usia 18 tahun ke atas tersebut akan dimulai dalam waktu dekat.
"Secepatnya dimulai, makanya ini mobil vaksin jalan, puskesmas jalan, rumah sakit juga jalan (pemberian vaksin)," katanya.
Selain kelompok 18 tahun ke atas, pihaknya juga melakukan percepatan vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (lansia) dan pralansia.
"Semua, lansia dan pralansia didorong (vaksin) karena kalau sakit berat angka kematiannya tinggi, karena lansia biasanya ada komorbid (penyakit bawaan)," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka usai Peringatan HUT ke-75 Pemkot Surakarta mengatakan sudah menginstruksikan pendataan untuk warga usia 18 tahun ke atas calon penerima vaksin.
"Vaksinnya sudah siap, mereka masuk kelompok tahap dua," katanya.
Untuk kelompok ini, dia menargetkan sebanyak 11.000 penerima vaksin.
Baca juga: Sanggup vaksinasi 5.000 orang per hari, Pemkot Semarang tunggu dukungan pemerintah pusat
Baca juga: Jaga imunitas tubuh selama pandemi COVID-19