Purwokerto (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan modal untuk para pedagang di Pasar Wage, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, yang menjadi korban kebakaran pada Tahun 2020.

Bantuan yang mencapai Rp2 miliar itu diserahkan secara simbolis oleh Ganjar kepada perwakilan pedagang di Pasar Wage, Purwokerto, Kamis, masing-masing sebesar Rp15 juta.

"Pak bupati (Bupati Banyumas Achmad Husein, red.) kemarin ngabari kita, berkirim surat agar kawan-kawan yang jadi korban kebakaran dibantu. Hari ini (10/6) kami coba berikan bantuan kepada pedagang dan Insya Allah nanti akan kami bantu lagi," kata Ganjar.

Menurut dia, Bupati Banyumas sudah berkoordinasi tentang pembangunan Pasar Wage itu karena anggaran yang terbatas, sehingga gotong royong harus dilakukan.

"Kami siapkan pembangunannya, kemarin usulannya dari sini Rp15 miliar, ya nanti kami pertimbangkan. Kemarin sudah ada hitung-hitungannya dari Pemprov Jateng, mungkin Rp10 miliar sudah cukup untuk renovasi," katanya menjelaskan.

Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya akan segera memberikan bantuan renovasi pasar tersebut dan kemungkinan akan diambilkan pada Tahun Anggaran 2022.

"Segera kami berikan, supaya pedagang bisa segera kembali berjualan. Mungkin pakai Anggaran Tahun 2022," katanya, menegaskan.

Salah seorang pedagang, Sukirno (59), mengaku bersyukur karena mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Alhamdulillah, terima kasih Pak Ganjar. Bantuan ini bisa untuk tambah modal," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, dia menceritakan peristiwa kebakaran yang melanda Pasar Wage pada Tahun 2020.

Saat itu, dia sedang berjualan bersama pedagang lainnya, namun tiba-tiba ada orang yang berteriak jika ada kebakaran dan ternyata kobaran apinya sudah sangat besar.

"Saya tidak bisa menyelamatkan barang-barang, langsung lari menyelamatkan diri. Habis semua, enggak ada yang terselamatkan," katanya.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024