Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic selamat dari tekanan di babak 16 besar French Open 2021 saat ia menghadapi Lorenzo Musetti dalam lima set, yang akhirnya mundur karena mengalami kram dan nyeri punggung, Senin waktu Paris.
Djokovic mengamankan posisinya di perempat final Roland Garros ke-15 kalinya, meski sempat tertinggal dua set awal dengan skor akhir 6-7(7), 6-7(2), 6-1, 6-0, 4-0.
"Saya tidak tahu, saya bermain di bawah tekanan dan tidak bisa melepaskan pukulan. Saya merasa tidak hebat di beberapa set pertama. Tapi pujian untuknya karena bermain bagus di momen-momen penting. Setelah saya kalah di set kedua dan kembali dari istirahat, saya merasa berbeda," kata Djokovic seperti dilansir Reuters.
Baca juga: Djokovic puas dengan performanya di babak kedua Roland Garros
Baca juga: Djokovic bukukan kemenangan babak ketiga French Open 2021
Permainan Musetti yang berada di peringkat 76 dunia memberikan ancaman yang seolah akan membuat Djokovic tersingkir lebih awal di Roland Garros sejak 2009.
Namun setelah bermain apik di dua set awal, penampilan Musetti goyah berkat Djokovic yang terus mendorong dan meningkatkan levelnya.
Petenis Italia itu kalah di set ketiga dalam 24 menit dan bahkan tidak mendapatkan satu poin pun di set empat karena nyeri yang ia alami.
"Ini bukan cedera, ini hanya sedikit kram dan sedikit nyeri punggung bawah. Tidak ada peluang saya bisa memenangkan satu poin, jadi saya memutuskan untuk mundur karena saya pikir itu adalah hal terbaik," ujar Musetti soal laganya.
Baca juga: Wawrinka dipermalukan remaja tuan rumah di Italian Open
Meski akhirnya menang, namun Djokovic mengaku bahwa ia sempat berada dalam kecemasan saat dikalahkan dua set berturut-turut.
"Sangat disayangkan untuk petenis muda seperti dia. Secara fisik dia tidak mampu mempertahankan levelnya," Djokovic menuturkan.
Petenis Serbia itu selanjutnya akan melawan petenis Italia lainnya yaitu Matteo Berrettini, yang mendapat "walkover" dari mundurnya Roger Federer.
Baca juga: Murray berlatih bersama Djokovic di Roma setelah pulih dari cedera
Baca juga: Djokovic sikapi dinamika petenis muda di peringkat ATP
Djokovic mengamankan posisinya di perempat final Roland Garros ke-15 kalinya, meski sempat tertinggal dua set awal dengan skor akhir 6-7(7), 6-7(2), 6-1, 6-0, 4-0.
"Saya tidak tahu, saya bermain di bawah tekanan dan tidak bisa melepaskan pukulan. Saya merasa tidak hebat di beberapa set pertama. Tapi pujian untuknya karena bermain bagus di momen-momen penting. Setelah saya kalah di set kedua dan kembali dari istirahat, saya merasa berbeda," kata Djokovic seperti dilansir Reuters.
Baca juga: Djokovic puas dengan performanya di babak kedua Roland Garros
Baca juga: Djokovic bukukan kemenangan babak ketiga French Open 2021
Permainan Musetti yang berada di peringkat 76 dunia memberikan ancaman yang seolah akan membuat Djokovic tersingkir lebih awal di Roland Garros sejak 2009.
Namun setelah bermain apik di dua set awal, penampilan Musetti goyah berkat Djokovic yang terus mendorong dan meningkatkan levelnya.
Petenis Italia itu kalah di set ketiga dalam 24 menit dan bahkan tidak mendapatkan satu poin pun di set empat karena nyeri yang ia alami.
"Ini bukan cedera, ini hanya sedikit kram dan sedikit nyeri punggung bawah. Tidak ada peluang saya bisa memenangkan satu poin, jadi saya memutuskan untuk mundur karena saya pikir itu adalah hal terbaik," ujar Musetti soal laganya.
Baca juga: Wawrinka dipermalukan remaja tuan rumah di Italian Open
Meski akhirnya menang, namun Djokovic mengaku bahwa ia sempat berada dalam kecemasan saat dikalahkan dua set berturut-turut.
"Sangat disayangkan untuk petenis muda seperti dia. Secara fisik dia tidak mampu mempertahankan levelnya," Djokovic menuturkan.
Petenis Serbia itu selanjutnya akan melawan petenis Italia lainnya yaitu Matteo Berrettini, yang mendapat "walkover" dari mundurnya Roger Federer.
Baca juga: Murray berlatih bersama Djokovic di Roma setelah pulih dari cedera
Baca juga: Djokovic sikapi dinamika petenis muda di peringkat ATP