Temanggung (ANTARA) - Para guru di semua tingkatan dari TK hingga SLTA di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sudah menjalani vaksinasi COVID-19 untuk persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Suparjo.
"Semua guru dan tenaga kependidikan untuk TK/PAUD, SD, SMP, SMA/SMK baik negeri maupun swasta di Kabupaten Temanggung sudah menjalani vaksinasi COVID-19," katanya di Temanggung, Kamis.
Berdasarkan keputusan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri mewajibkan para guru dan tenaga kependidikan menjalani vaksinasi sebelum pembelajaran tatap muka di sekolah pada Juli mendatang.
Jumlah guru dan tenaga kependidikan yang menjalani vaksinasi di Kabupaten Temanggung sekitar 13.000, yakni untuk tingkat TK dan SD sebanyak 9.000 orang dan tingkat SMP dan SMA/SMK 4.000 orang.
Ia mengatakan vaksinasi para guru dan tenaga kependidikan sudah selesai hari ini. Mereka menjalani vaksinasi di puskesmas, untuk di wilayah Kecamatan Temanggung dan sekitarnya selain puskesmas juga dilakukan di RSUD Temanggung, Klinik Bhayangkara, dan RS Gunung Sawo.
Suparjo menyampaikan vaksinasi untuk para guru dan tenaga kependidikan di sekolah umum sudah dilakukan vaksinasi, namun untuk pengasuh pondok pesantren belum dilakukan.
"Saat ini masih menyisakan untuk tenaga pendidik di pesantren sekitar 500-600 orang, namun minggu depan mereka akan kami vaksinasi," katanya.
Menurut dia pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Temanggung selama ini berjalan lancar, pada awalnya memang droping vaksinnya lambat sehingga harus menunggu, tetapi setelah Lebaran ini mulai lancar.
Prioritas pertama untuk pelayanan publik dan waktu itu keamanan untuk lansia belum diketahui, setelah diketahui bergeser prioritasnya ke lansia 60 tahun ke atas kemudian ada kebijakan gubernur agar untuk pelayanan publik yang 50 tahun ke atas itu juga diprioritaskan.
Kemudian ada pergeseran lagi dari SKB empat menteri agar vaksinasi untuk para guru dan tenaga kependidikan diprioritaskan karena rencananya bulan Juli 2021 akan dilakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Semua guru dan tenaga kependidikan untuk TK/PAUD, SD, SMP, SMA/SMK baik negeri maupun swasta di Kabupaten Temanggung sudah menjalani vaksinasi COVID-19," katanya di Temanggung, Kamis.
Berdasarkan keputusan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri mewajibkan para guru dan tenaga kependidikan menjalani vaksinasi sebelum pembelajaran tatap muka di sekolah pada Juli mendatang.
Jumlah guru dan tenaga kependidikan yang menjalani vaksinasi di Kabupaten Temanggung sekitar 13.000, yakni untuk tingkat TK dan SD sebanyak 9.000 orang dan tingkat SMP dan SMA/SMK 4.000 orang.
Ia mengatakan vaksinasi para guru dan tenaga kependidikan sudah selesai hari ini. Mereka menjalani vaksinasi di puskesmas, untuk di wilayah Kecamatan Temanggung dan sekitarnya selain puskesmas juga dilakukan di RSUD Temanggung, Klinik Bhayangkara, dan RS Gunung Sawo.
Suparjo menyampaikan vaksinasi untuk para guru dan tenaga kependidikan di sekolah umum sudah dilakukan vaksinasi, namun untuk pengasuh pondok pesantren belum dilakukan.
"Saat ini masih menyisakan untuk tenaga pendidik di pesantren sekitar 500-600 orang, namun minggu depan mereka akan kami vaksinasi," katanya.
Menurut dia pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Temanggung selama ini berjalan lancar, pada awalnya memang droping vaksinnya lambat sehingga harus menunggu, tetapi setelah Lebaran ini mulai lancar.
Prioritas pertama untuk pelayanan publik dan waktu itu keamanan untuk lansia belum diketahui, setelah diketahui bergeser prioritasnya ke lansia 60 tahun ke atas kemudian ada kebijakan gubernur agar untuk pelayanan publik yang 50 tahun ke atas itu juga diprioritaskan.
Kemudian ada pergeseran lagi dari SKB empat menteri agar vaksinasi untuk para guru dan tenaga kependidikan diprioritaskan karena rencananya bulan Juli 2021 akan dilakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.