Temanggung (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban atas nama Yongki Widodo (19), warga Dusun Kemirikerep, Desa Jetis, Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang diduga hanyut di Sungai Lungge.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Temanggung Priyo Harjanto di Temanggung, Rabu, mengatakan sekitar 200 personel dari berbagai unsur diterjunkan dalam pencarian korban yang diduga terseret arus Sungai Lungge pada Selasa (1/6), sekitar pukul 18.30 WIB.

Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian korban tersebut, antara lain BPBD, Polsek Tembarak, SAR Kabupaten Temanggung, PMI Temanggung, Koramil Tembarak, Banser, dan Basarnas Semarang.

Priyo mengatakan pencarian korban dilakukan dengan penyisiran sungai, baik melalui darat maupun menggunakan perahu karet.

"Pencarian juga dilakukan dengan penyelaman di beberapa titik yang dimungkinkan korban tenggelam," katanya.

Ia mengatakan pencarian korban hari ini difokuskan mulai dari keberadaan terakhir korban di Jembatan Sungai Lungge hingga Bendungan Selis Sungai Progo.

Sekcam Tembarak Dawamim menyampaikan kronologi kejadian berawal korban bersama empat temannya, yakni Rehan (15), Galang Diasaputra (15), Dava Aliavajrisa (17), dan Okta berjalan dari Taman Sungai Progo pulang ke rumah.

Selang beberapa saat, Dava bermaksud menyusul korban yang berjalan terpisah dari rombongan, namun di sepanjang jalan tidak menjumpai korban.

Kemudian ada saksi mengetahui korban sempat duduk di pagar Jembatan Sungai Lungge, namun beberapa saat kemudian sudah tidak ada di atas jembatan dan diduga jatuh ke aliran Sungai Lungge yang pada saat itu kondisi debit air sedang tinggi karena cuaca hujan.

"Tadi malam sempat dilakukan pencarian terhadap korban hingga sekitar pukul 24.00 WIB, namun korban tidak ditemukan dan hari ini pencarian korban dilanjutkan," katanya. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024