Jakarta (ANTARA) - Dalam sesi pertandingan terakhir Selasa, unggulan teratas Novak Djokovic mengunci kemenangan atas Tennys Sandgren di babak pertama French Open 2021 yang berlangsung tanpa penonton, akibat jam malam yang diberlakukan pemerintah Kota Paris.
Dalam pertandingan yang berlangsung di lapangan Philippe-Chatrier, Selasa malam waktu Paris, Djokovic menang 6-2, 6-4, 6-2 setelah bermain satu jam 58 menit.
"Saya merasa terhormat di sesi terakhir. Minggu lalu saya mendapat banyak dukungan dari penggemar di Beograd (Serbia Open), jadi tidak masalah jika melewatkan (pertandingan) malam ini di stadion yang kosong," kata Djokovic, seperti dilansir laman resmi ATP Tour, Rabu.
Baca juga: Djokovic pertimbangkan keikutsertaannya di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Rublev tersingkir usai berjibaku tiga jam di babak awal Roland Garros
Laga yang baru berlangsung lepas pukul 21.00 waktu setempat itu juga menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya sesi pertandingan putra Roland Garros berlangsung di malam hari.
Djokovic menyelamatkan semua enam break point yang dihadapinya, mematahkan capaian Sandgren yang sempat mengamankan satu set dalam pertemuan mereka di babak kedua US Open 2018.
Petenis Serbia itu juga punya ambisi untuk memenangkan gelar keduanya di Grand Slam tanah liat, setelah 2016, yang akan membawanya sebagai petenis pertama di dunia yang mengantongi minimal dua gelar di setiap Grand Slam.
"Saya sudah bermain sangat baik, dan saya akan mencoba mempertahankannya karena ini turnamen yang panjang. Saya akan melaluinya pertandingan demi pertandingan. Dan secara fisik saya juga fit, serta sangat termotivasi untuk menang seperti siapa pun," Djokovic mengungkapkan.
Memasuki babak kedua di Roland Garros untuk ke-17 kalinya secara berturut-turut, Djokovic selanjutnya akan menghadapi Pablo Cuevas. Petenis Uruguay itu melaju setelah mengamankan kemenangan 6-3, 6-1, 6-3 melawan petenis tuan rumah Lucas Pouille.
Baca juga: Cuaca hangat dukung Nadal lalui babak pertama French Open
Baca juga: Barty atasi cedera demi lalui babak pertama French Open
Baca juga: Masyarakat Jepang dukung keputusan Naomi Osaka mundur dari French Open
Dalam pertandingan yang berlangsung di lapangan Philippe-Chatrier, Selasa malam waktu Paris, Djokovic menang 6-2, 6-4, 6-2 setelah bermain satu jam 58 menit.
"Saya merasa terhormat di sesi terakhir. Minggu lalu saya mendapat banyak dukungan dari penggemar di Beograd (Serbia Open), jadi tidak masalah jika melewatkan (pertandingan) malam ini di stadion yang kosong," kata Djokovic, seperti dilansir laman resmi ATP Tour, Rabu.
Baca juga: Djokovic pertimbangkan keikutsertaannya di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Rublev tersingkir usai berjibaku tiga jam di babak awal Roland Garros
Laga yang baru berlangsung lepas pukul 21.00 waktu setempat itu juga menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya sesi pertandingan putra Roland Garros berlangsung di malam hari.
Djokovic menyelamatkan semua enam break point yang dihadapinya, mematahkan capaian Sandgren yang sempat mengamankan satu set dalam pertemuan mereka di babak kedua US Open 2018.
Petenis Serbia itu juga punya ambisi untuk memenangkan gelar keduanya di Grand Slam tanah liat, setelah 2016, yang akan membawanya sebagai petenis pertama di dunia yang mengantongi minimal dua gelar di setiap Grand Slam.
"Saya sudah bermain sangat baik, dan saya akan mencoba mempertahankannya karena ini turnamen yang panjang. Saya akan melaluinya pertandingan demi pertandingan. Dan secara fisik saya juga fit, serta sangat termotivasi untuk menang seperti siapa pun," Djokovic mengungkapkan.
Memasuki babak kedua di Roland Garros untuk ke-17 kalinya secara berturut-turut, Djokovic selanjutnya akan menghadapi Pablo Cuevas. Petenis Uruguay itu melaju setelah mengamankan kemenangan 6-3, 6-1, 6-3 melawan petenis tuan rumah Lucas Pouille.
Baca juga: Cuaca hangat dukung Nadal lalui babak pertama French Open
Baca juga: Barty atasi cedera demi lalui babak pertama French Open
Baca juga: Masyarakat Jepang dukung keputusan Naomi Osaka mundur dari French Open