Magelang (ANTARA) - Sebanyak 286 tanaman bonsai diikutkan dalam pameran dan kontes bonsai lokal di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Tuksongo, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Panitia pameran dan kontes bonsai lokal Yudi Purwanto di Magelang, Senin, mengatakan peserta pameran dan kontes ini dari Kota Magelang dan Kabupaten Magelang.
Ia menuturkan kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas Bonsai Oyot Borobudur ini bertujuan untuk mengangkat bonsai di Borobudur dan sekitarnya.
"Penyelenggaraan pameran dan kontes bonsai dilakukan di Balkondes juga bertujuan untuk mengangkat potensi wisata di kawasan Borobudur," katanya.
Ia menyampaikan hari ini dilakukan penjurian dan penancapan bendera terhadap tanaman bonsai yang dikirim oleh komunitas maupun perorangan.
"Pameran dan kontes bonsai yang akan berlangsung hingga 3 Juni 2021 ini baru akan dibuka hari Selasa (1/6)," katanya.
Menurut dia pameran dan kontes bonsai ini baru pertama kali diselenggarakan di Borobudur dengan kriteria kelas prospek dan kelas lanjutan.
Ia menyebutkan sejumlah tanaman bonsai jenis lokal dalam kegiatan ini, antara lain teh-tehan, serut, dan rempelas. Sedangkan jenis tanaman impor, antara lain serisa, anting putri, dan sakura mikro.
"Jenis tanaman bonsai yang lagi tren saat ini, antara lain anting putri, harga bibit sekitar Rp10 ribu hingga Rp15 ribu, tetapi bahan jadi mencapai Rp2 juta hingga Rp3 juta," katanya.
Panitia pameran dan kontes bonsai lokal Yudi Purwanto di Magelang, Senin, mengatakan peserta pameran dan kontes ini dari Kota Magelang dan Kabupaten Magelang.
Ia menuturkan kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas Bonsai Oyot Borobudur ini bertujuan untuk mengangkat bonsai di Borobudur dan sekitarnya.
"Penyelenggaraan pameran dan kontes bonsai dilakukan di Balkondes juga bertujuan untuk mengangkat potensi wisata di kawasan Borobudur," katanya.
Ia menyampaikan hari ini dilakukan penjurian dan penancapan bendera terhadap tanaman bonsai yang dikirim oleh komunitas maupun perorangan.
"Pameran dan kontes bonsai yang akan berlangsung hingga 3 Juni 2021 ini baru akan dibuka hari Selasa (1/6)," katanya.
Menurut dia pameran dan kontes bonsai ini baru pertama kali diselenggarakan di Borobudur dengan kriteria kelas prospek dan kelas lanjutan.
Ia menyebutkan sejumlah tanaman bonsai jenis lokal dalam kegiatan ini, antara lain teh-tehan, serut, dan rempelas. Sedangkan jenis tanaman impor, antara lain serisa, anting putri, dan sakura mikro.
"Jenis tanaman bonsai yang lagi tren saat ini, antara lain anting putri, harga bibit sekitar Rp10 ribu hingga Rp15 ribu, tetapi bahan jadi mencapai Rp2 juta hingga Rp3 juta," katanya.