Batang (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membentuk Forum Kelompok Informasi Masyarakat (FKIM) tingkat desa dan kelurahan sebagai upaya mencegah penyebaran hoaks atau berita bohong.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Triossy Juniarto di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pembentukan FKIM ini bertujuan memberikan informasi yang benar dan bermanfaat, serta dapat memajukan wilayah Kabupaten Batang.
"Kami menargetkan FKIM ini dapat terbentuk di 239 desa/kelurahan yang nantinya akan dilakukan secara bertahap. Saat ini masih tercapai 71 kelompok," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Puji Setyowati mengatakan perlu ada percepatan pembentukan KIM di seluruh desa/kelurahan karena hal itu sangat penting adanya penyebaran berita bohong.
"Target rilisnya sebanyak 239 KIM bisa tercapai pada Juli 2021. Oleh karena untuk mencapai target tercaoai maka kami akan melakukan pertemuan rutin FKIM," katanya.
Menurut dia, pihaknya juga akan melakukan bimbingan teknis tentang jurnalis agar anggota FKIM bisa lebih cakap dalam menuliskan berita di masyarakat.
Ketua Forum KIM Kabupaten Batang Derajat Syahefudin mengatakan perlu ada strategi pemahaman dan harapan yang sama di tingkat desa/kelurahan agar informasi bisa tersampaikan dengan baik, jelas dan sesuai fakta.
"Jika sudah tahu hal tersebut, kita harus bersinergi, selalu berkomunikasi lewat perwakilan kecamatan sehingga informasi yang ada di masyarakat khususnya di tingkat desa/kelurahan tidak terputus dengan informasi yang ada di tingkat kabupaten," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Triossy Juniarto di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pembentukan FKIM ini bertujuan memberikan informasi yang benar dan bermanfaat, serta dapat memajukan wilayah Kabupaten Batang.
"Kami menargetkan FKIM ini dapat terbentuk di 239 desa/kelurahan yang nantinya akan dilakukan secara bertahap. Saat ini masih tercapai 71 kelompok," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Puji Setyowati mengatakan perlu ada percepatan pembentukan KIM di seluruh desa/kelurahan karena hal itu sangat penting adanya penyebaran berita bohong.
"Target rilisnya sebanyak 239 KIM bisa tercapai pada Juli 2021. Oleh karena untuk mencapai target tercaoai maka kami akan melakukan pertemuan rutin FKIM," katanya.
Menurut dia, pihaknya juga akan melakukan bimbingan teknis tentang jurnalis agar anggota FKIM bisa lebih cakap dalam menuliskan berita di masyarakat.
Ketua Forum KIM Kabupaten Batang Derajat Syahefudin mengatakan perlu ada strategi pemahaman dan harapan yang sama di tingkat desa/kelurahan agar informasi bisa tersampaikan dengan baik, jelas dan sesuai fakta.
"Jika sudah tahu hal tersebut, kita harus bersinergi, selalu berkomunikasi lewat perwakilan kecamatan sehingga informasi yang ada di masyarakat khususnya di tingkat desa/kelurahan tidak terputus dengan informasi yang ada di tingkat kabupaten," katanya.