Jakarta (ANTARA) - Krisis pasokan semikonduktor yang mulai terasa sejak awal tahun, kini semakin menjadi-jadi, dan Nissan dikabarkan terpaksa menghentikan tiga pabriknya sebagai dampak kelangkaan komponen elektronik tersebut.
Nissan Motor telah menghentikan operasi di tiga pabrik di Amerika Utara, pembuat mobil itu mengatakan Jumat (14/5), karena kurangnya produksi semikonduktor yang penting.
Penutupan tersebut memengaruhi dua fasilitas di Amerika Serikat (AS)--di Smyrna, Tennessee, dan Canton, Mississippi--dan Pabrik 1 di situs Aguascalientes di Meksiko, mengutip laporan media Jepang, Kamis.
Nissan baru akan melanjutkan produksi di pabrik-pabrik itu pada Selasa dan Rabu pekan depan.
Meskipun tidak diumumkan dampak dari penghentian itu, banyak kalangan menilai penghentian pabrik tersebut akan memengaruhi pasokan beberapa model mobil Nissan, seperti SUV Rogue, sedan Altima yang dibuat di fasilitas Smyrna, dan SUV Murano yang diproduksi di Canton.
Nissan Motor telah menghentikan operasi di tiga pabrik di Amerika Utara, pembuat mobil itu mengatakan Jumat (14/5), karena kurangnya produksi semikonduktor yang penting.
Penutupan tersebut memengaruhi dua fasilitas di Amerika Serikat (AS)--di Smyrna, Tennessee, dan Canton, Mississippi--dan Pabrik 1 di situs Aguascalientes di Meksiko, mengutip laporan media Jepang, Kamis.
Nissan baru akan melanjutkan produksi di pabrik-pabrik itu pada Selasa dan Rabu pekan depan.
Meskipun tidak diumumkan dampak dari penghentian itu, banyak kalangan menilai penghentian pabrik tersebut akan memengaruhi pasokan beberapa model mobil Nissan, seperti SUV Rogue, sedan Altima yang dibuat di fasilitas Smyrna, dan SUV Murano yang diproduksi di Canton.