Pekalongan (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan bahwa pada tahun ini Kemensos akan membuat 490 alat bantu untuk mobilitas disabilitas senilai sekitar Rp15 miliar.

"Kami siap menolong untuk mobilitas disabilitas dengan memakai anggaran senilai Rp15 miliar agar tepat sasaran dengan memberdayakan mereka merakit alat bantu itu," kata Mensos Tri Rismaharini pada acara pemberian bantuan modal usaha dan motor roda tiga Viar pada disabilitas Gading Oga Saputra di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu.

Mensos berpesan para disabilitas tidak perlu putus asa dan tidak menyerah dengan keadaan kondisinya karena dibalik kekurangan yang diberikan Allah pasti akan ada kelebihan yang dimilikinya.

Baca juga: Mensos pesan korban banjir jangan sampai telantar
Baca juga: Mensos Risma: Bantuan Sosial Tunai tak akan diperpanjang

"Semoga, (alat bantu itu) dapat memberikan semangat para disabilitas untuk tidak putus asa dan tidak menyerah. Allah pasti memberikan kelebihan." katanya.

Risma mengatakan dirinya mengetahui seorang penyandang disabilitas bernama Oga Gading Saputra dari pemberitaan media.

Mensos juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Pekalongan beserta seluruh jajaran yang telah merespon adanya warga yang menyandang disabilitas.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan pemerintah mengambil inisiatif melakukan pemetaan sekaligus pendampingan terhadap disabilitas dan selanjutnya akan dibantu sesuai dengan kebutuhan.

"Selama ini Gading Oga Saputra berjualan di Alun-Alun Kajen. Akan tetapi setelah dibuatkan sepeda motor yang dobel fungsi sekaligus bisa untuk berjualan," katanya.

Ia mengatakan tidak hanya Gading saja yang akan menerima bantuan tetapi pemkab sudah mempunyai data para penyandang disabilitas dari semua tuna (netra, rungu, dan sebagainya) yang nantinya akan didampingi.

"Prinsip, pemerintah terus melakukan upaya untuk membantu seluruh lapisan masyarakat," kata Asip Kholbihi.

Baca juga: Mensos minta semua pompa dioperasikan untuk kurangi genangan banjir Semarang
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024