Semarang (ANTARA) - Bank Indonesia bersama Bank Jateng Cabang Sukoharjo melakukan sosialisasi tentang QRIS dengan tagline ADIPATI QRIS yang memiliki kepanjangan Akselerasi Digitalisasi Pasar Tradisional Menggunakan QRIS ke pedagang Pasar Bekonang, Sukoharjo.
Sosialisasi yang berlangsung Selasa (27/4) tersebut diikuti Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Sukoharjo, serta 30 pedagang Pasar Bekonang.
Sosialisasi dibuka Kepala Bidang Pasar Disperindagkop Kabupaten Sukoharjo Santoso Budi dan menyampaikan dukungan penuhnya terhadap digitalisasi pasar.
"Saya mendukung penuh, segala bentuk digitalisasi pasar, karena hal tersebut memudahkan pembayaran di pasar. Kami berharap semua pasar tradisional di Sukoharjo bisa menggunakan pembayaran dengan QRIS," katanya.
Lintang, perwakilan dari Bank Indonesia dalam kesempatan tersebut menyampaikan tentang benefit-benefit menggunakan QRIS apalagi di tengah pandemi seperti ini.
“Salah satu upaya mengendalikan pandemi adalah dengan menggunakan transaksi nontunai, salah satunya dengan QRIS ini,” katanya.
Baca juga: Bank Jateng Peduli Bumi Sukowati, bagikan 1.000 paket sembako
Baca juga: Bank Jateng-sub-BMPD Surakarta bagikan takjil
Lintang menjelaskan 1 kios cukup memiliki 1 QRIS dan bisa menerima semua pembayaran dari semua e-wallet atau 1 barcode bisa untuk semua pembayaran dan untuk pembukaan QRIS dapat menghubungi Bank atau PJSP pilihan pedagang.
Setyo Nugroho, dari Bank Jateng juga menyampaikan tentang QRIS yang dimiliki oleh Bank Jateng yang dapat diunduh melalui aplikasi QREN.
“Pada saat ini bagi bapak, ibu pedagang yang membuat akan mendapatkan reward dari Bank Jateng sebesar Rp125.000. Bagi bapak ibu yang berminat bisa menghubungi saya atau Bank Jateng terdekat," kata Setyo pada sosialisasi yang berjalan dengan protokol kesehatan tersebut.
Sosialisasi yang berlangsung Selasa (27/4) tersebut diikuti Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Sukoharjo, serta 30 pedagang Pasar Bekonang.
Sosialisasi dibuka Kepala Bidang Pasar Disperindagkop Kabupaten Sukoharjo Santoso Budi dan menyampaikan dukungan penuhnya terhadap digitalisasi pasar.
"Saya mendukung penuh, segala bentuk digitalisasi pasar, karena hal tersebut memudahkan pembayaran di pasar. Kami berharap semua pasar tradisional di Sukoharjo bisa menggunakan pembayaran dengan QRIS," katanya.
Lintang, perwakilan dari Bank Indonesia dalam kesempatan tersebut menyampaikan tentang benefit-benefit menggunakan QRIS apalagi di tengah pandemi seperti ini.
“Salah satu upaya mengendalikan pandemi adalah dengan menggunakan transaksi nontunai, salah satunya dengan QRIS ini,” katanya.
Baca juga: Bank Jateng Peduli Bumi Sukowati, bagikan 1.000 paket sembako
Baca juga: Bank Jateng-sub-BMPD Surakarta bagikan takjil
Lintang menjelaskan 1 kios cukup memiliki 1 QRIS dan bisa menerima semua pembayaran dari semua e-wallet atau 1 barcode bisa untuk semua pembayaran dan untuk pembukaan QRIS dapat menghubungi Bank atau PJSP pilihan pedagang.
Setyo Nugroho, dari Bank Jateng juga menyampaikan tentang QRIS yang dimiliki oleh Bank Jateng yang dapat diunduh melalui aplikasi QREN.
“Pada saat ini bagi bapak, ibu pedagang yang membuat akan mendapatkan reward dari Bank Jateng sebesar Rp125.000. Bagi bapak ibu yang berminat bisa menghubungi saya atau Bank Jateng terdekat," kata Setyo pada sosialisasi yang berjalan dengan protokol kesehatan tersebut.