Semarang (ANTARA) -
Hendra Kumbara merupakan musisi yang tengah naik daun melalui lagu-lagu Jawa yang dinyanyikannya seperti "Dalan Liyane" dan "Balungan Kere", sedangkan Yudi Indras Wiendarto dikenal sebagai politikus Partai Gerindra yang saat ini menjabat sebagai
Wakil Ketua DPD Gerindra Jateng dan anggota Komisi E DPRD Provinsi Jateng.
Sebagai kolaborasi yang pertama, keduanya sedang menyiapkan satu single lagu dan siap diproduksi.
"Lirik sudah saya tulis, sudah saya sampaikan 'guide'-nya ke Pak Yudi. Judulnya 'Ning Sandingku'. Jika sudah fix nanti siap produksi,'' kata Hendra saat kegiatan silaturahmi dan buka bersama dengan Yudi Indras di LOT 28 Coffee and Bar Kota Semarang, Sabtu (1/5) malam.
Ia memberikan bocoran mengenai single pertama tersebut yakni lagu campursari namun ada nuansa-nuansa slow rock seperti Queen, Freddie Mercury, Dewa atau lagu-lagunya Chrisye.
"Pak Yudi memang mintanya tetap dibikin 'ndeles' campursari tapi ada nuansa Queen-nya. Jadinya nanti lagu dengan genre campursari tapi ada sentuhan slow rock. Memang agak susah, tapi tidak apa-apa, dan ini membuat saya mesti belajar lagi," ujarnya.
Mengenai isi lagu, Hendra mengungkapkan tentang kehidupan yang menceritakan perjalanan cinta Yudi Indras bersama istrinya yakni bagaimana awal mula kenal, jatuh cinta, kemudian menikah dan hingga berkeluarga sampai sekarang.
Saat ditanya mengapa mau berkolaborasi dengan Yudi Indras, Hendra mengaku tertarik karena yang bersangkutan diketahui sebagai anggota dewan serta pengusaha yang pasti sibuk, tapi tetap mau mendorong industri kreatif anak-anak muda.
Sementara itu, Yudi Indras menceritakan kolaborasi tersebut bermula saat nongkrong dan ngobrol bareng bersama para musisi Semarang yang kemudian muncul ide untuk membuat lagu. Saat itu, kata dia, langsung membuat coret-coretan lirik lagu dan jadi.
Sebagai anggota DPRD Jateng, Yudi menilai perlu terjun di semua kelompok masyarakat dan termasuk musik guna mengetahui kondisi riil permusikan dan berupaya mengembangkannya bagi masyarakat Jateng.
"Saat ini dampak bonus demografis sudah mulai terasa, banyak anak-anak muda di Jateng. Nah, harus ada kebijakan yang mendorong industri kreatif yang melibatkan anak-anak muda ini," katanya.
Musisi Hendra Kumbara dan politikus Partai Gerindra Yudi Indras Wiendarto berkolaborasi menciptakan sekaligus menyanyikan lagu-lagu Jawa sebagai salah satu upaya mendorong tumbuhnya industri kreatif bidang musik di kalangan generasi muda.
Hendra Kumbara merupakan musisi yang tengah naik daun melalui lagu-lagu Jawa yang dinyanyikannya seperti "Dalan Liyane" dan "Balungan Kere", sedangkan Yudi Indras Wiendarto dikenal sebagai politikus Partai Gerindra yang saat ini menjabat sebagai
Wakil Ketua DPD Gerindra Jateng dan anggota Komisi E DPRD Provinsi Jateng.
Sebagai kolaborasi yang pertama, keduanya sedang menyiapkan satu single lagu dan siap diproduksi.
"Lirik sudah saya tulis, sudah saya sampaikan 'guide'-nya ke Pak Yudi. Judulnya 'Ning Sandingku'. Jika sudah fix nanti siap produksi,'' kata Hendra saat kegiatan silaturahmi dan buka bersama dengan Yudi Indras di LOT 28 Coffee and Bar Kota Semarang, Sabtu (1/5) malam.
Ia memberikan bocoran mengenai single pertama tersebut yakni lagu campursari namun ada nuansa-nuansa slow rock seperti Queen, Freddie Mercury, Dewa atau lagu-lagunya Chrisye.
"Pak Yudi memang mintanya tetap dibikin 'ndeles' campursari tapi ada nuansa Queen-nya. Jadinya nanti lagu dengan genre campursari tapi ada sentuhan slow rock. Memang agak susah, tapi tidak apa-apa, dan ini membuat saya mesti belajar lagi," ujarnya.
Mengenai isi lagu, Hendra mengungkapkan tentang kehidupan yang menceritakan perjalanan cinta Yudi Indras bersama istrinya yakni bagaimana awal mula kenal, jatuh cinta, kemudian menikah dan hingga berkeluarga sampai sekarang.
Saat ditanya mengapa mau berkolaborasi dengan Yudi Indras, Hendra mengaku tertarik karena yang bersangkutan diketahui sebagai anggota dewan serta pengusaha yang pasti sibuk, tapi tetap mau mendorong industri kreatif anak-anak muda.
Sementara itu, Yudi Indras menceritakan kolaborasi tersebut bermula saat nongkrong dan ngobrol bareng bersama para musisi Semarang yang kemudian muncul ide untuk membuat lagu. Saat itu, kata dia, langsung membuat coret-coretan lirik lagu dan jadi.
Ia menjelaskan bahwa lagu yang pertama hasil kolaborasi dengan musisi Hendra Kumbara ini tentang rasa cintanya kepada istri.
Sebagai anggota DPRD Jateng, Yudi menilai perlu terjun di semua kelompok masyarakat dan termasuk musik guna mengetahui kondisi riil permusikan dan berupaya mengembangkannya bagi masyarakat Jateng.
"Saat ini dampak bonus demografis sudah mulai terasa, banyak anak-anak muda di Jateng. Nah, harus ada kebijakan yang mendorong industri kreatif yang melibatkan anak-anak muda ini," katanya.