Jakarta (ANTARA) - Inter Milan mengunci gelar scudetto Liga Italia musim ini sekaligus mengirim Crotone degradasi ke Serie B selepas menang 2-0 di markas tim juru kunci itu dalam laga pekan ke-34 di Stadion Ezio Scida, Sabtu waktu setempat.
Gol Christian Eriksen yang dilengkapi Achraf Hakimi membuat Inter menduduki puncak klasemen dengan koleksi 82 poin atau unggul 14 poin atas pesaing terdekatnya Atalanta yang baru bertanding di markas Sassuolo, Minggu malam nanti.
Apabila Atalanta gagal meraih tiga poin penuh melawan Sassuolo, maka Inter resmi dinobatkan juara Liga Italia musim ini sehingga menyudahi dominasi Juventus sembilan tahun terakhir.
Sedangkan Crotone (18) yang tertahan di dasar klasemen dipastikan terdegradasi karena musim ini hanya bisa meraih total 30 poin yang tidak cukup untuk mengeluarkan diri dari zona degradasi, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Baca juga: Conte yakin Inter sudah 95 persen scudetto
Baca juga: Crotone pelihara asa hindari degradasi seusai taklukkan Parma 4-3
Skor 0-0 bertahan hingga turun minum, kendati Inter terus memberondong pertahanan Crotone sejak awal laga dan mendapati dua peluang mereka membentur tiang gawang.
Peluang pertama Inter yang membentur tiang gawang terjadi pada menit ke-23 lewat tandukan Romelu Lukaku yang menyambut umpan silang Stefano Sensi.
Satu menit menjelang turun minum Sensi memotong umpan buruk kiper Alex Cordaz dan menyodorkannya kepada Lautaro Martinez yang mendapati tembakannya menghantam tiang gawang.
Kebuntuan baru terpecahkan pada menit ke-69 saat Lukaku mengirimkan umpan kepada Eriksen yang melepaskan tembakan keras dari tepian kotak penalti dan bola sempat membentur Lisandro Magallan sehingga lajunya tak terjangkau Cordaz.
Pada menit ke-83 Lukaku terlanjur melakukan selebrasi setelah menyontek umpan tarik matang kiriman Ivan Perisic, tetapi gol itu belakangan dianulir wasit Alessandro Prontera setelah VAR menyatakan serangan Inter sudah terlebih dulu offside.
Tepat pada ujung pertandingan, pada menit kedua injury time, Hakimi melengkapi kemenangan Inter menjadi 2-0 setelah dengan tenang menceploskan bola melewati dua kaki Cordaz dari sudut sempit.
Di pertandingan selanjutnya, Inter akan menjamu Sampdoria di Giuseppe Meazza dan Crotone sehari berselang melawat ke Olimpico menghadapi AS Roma.
Baca juga: Pirlo ogah terpengaruh spekulasi masa depannya di Juve
Baca juga: Penangguhan Presiden Lazio bertambah jadi 12 bulan terkait prokes
Baca juga: Napoli bawa tiga poin dari markas Torino untuk naik ke posisi ketiga
Gol Christian Eriksen yang dilengkapi Achraf Hakimi membuat Inter menduduki puncak klasemen dengan koleksi 82 poin atau unggul 14 poin atas pesaing terdekatnya Atalanta yang baru bertanding di markas Sassuolo, Minggu malam nanti.
Apabila Atalanta gagal meraih tiga poin penuh melawan Sassuolo, maka Inter resmi dinobatkan juara Liga Italia musim ini sehingga menyudahi dominasi Juventus sembilan tahun terakhir.
Sedangkan Crotone (18) yang tertahan di dasar klasemen dipastikan terdegradasi karena musim ini hanya bisa meraih total 30 poin yang tidak cukup untuk mengeluarkan diri dari zona degradasi, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Baca juga: Conte yakin Inter sudah 95 persen scudetto
Baca juga: Crotone pelihara asa hindari degradasi seusai taklukkan Parma 4-3
Skor 0-0 bertahan hingga turun minum, kendati Inter terus memberondong pertahanan Crotone sejak awal laga dan mendapati dua peluang mereka membentur tiang gawang.
Peluang pertama Inter yang membentur tiang gawang terjadi pada menit ke-23 lewat tandukan Romelu Lukaku yang menyambut umpan silang Stefano Sensi.
Satu menit menjelang turun minum Sensi memotong umpan buruk kiper Alex Cordaz dan menyodorkannya kepada Lautaro Martinez yang mendapati tembakannya menghantam tiang gawang.
Kebuntuan baru terpecahkan pada menit ke-69 saat Lukaku mengirimkan umpan kepada Eriksen yang melepaskan tembakan keras dari tepian kotak penalti dan bola sempat membentur Lisandro Magallan sehingga lajunya tak terjangkau Cordaz.
Pada menit ke-83 Lukaku terlanjur melakukan selebrasi setelah menyontek umpan tarik matang kiriman Ivan Perisic, tetapi gol itu belakangan dianulir wasit Alessandro Prontera setelah VAR menyatakan serangan Inter sudah terlebih dulu offside.
Tepat pada ujung pertandingan, pada menit kedua injury time, Hakimi melengkapi kemenangan Inter menjadi 2-0 setelah dengan tenang menceploskan bola melewati dua kaki Cordaz dari sudut sempit.
Di pertandingan selanjutnya, Inter akan menjamu Sampdoria di Giuseppe Meazza dan Crotone sehari berselang melawat ke Olimpico menghadapi AS Roma.
Baca juga: Pirlo ogah terpengaruh spekulasi masa depannya di Juve
Baca juga: Penangguhan Presiden Lazio bertambah jadi 12 bulan terkait prokes
Baca juga: Napoli bawa tiga poin dari markas Torino untuk naik ke posisi ketiga