Purwokerto (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Purwokerto mengajak 30 anak yatim dari berbagai wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk berbelanja dan berwisata keliling kota Purwokerto sembari menunggu waktu berbuka puasa Ramadhan 1442 Hijriah.
Kegiatan bertajuk "Sehari Bahagiakan Anak Yatim" itu dimulai dengan mengajak anak-anak yatim tersebut berbelanja sesuai kebutuhan mereka di toko swalayan milik Koperasi Karya Utama Nusantara (Kopkun) Purwokerto, Sabtu.
Selanjutnya, anak-anak yatim tersebut diajak berwisata keliling kota Purwokerto dengan menggunakan bus pariwisata.
Perjalanan mereka berakhir di salah satu rumah makan guna mengikuti serangkaian kegiatan sembari menunggu waktu berbuka, antara lain mendengarkan dongeng dan pemberian santunan.
Saat ditemui di sela kegiatan, Kepala ACT Cabang Purwokerto Andi Rahmanto mengatakan kegiatan "Sehari Bahagiakan Anak Yatim" tersebut merupakan yang kedua kalinya digelar oleh ACT Cabang Purwokerto.
Baca juga: Awal Ramadhan, ACT Solo salurkan ribuan kilogram beras
"Kami harapkan mereka bisa bergembira, senang, karena mungkin selama ini mereka hanya di rumah. Setelah diajak berbelanja dan keliling kota, sesampainya di sini (rumah makan, red.), mereka diajak bermain dan mendengarkan dongeng sebelum mendapatkan santunan serta makan atau berbuka puasa," katanya.
Menurut dia, santunan yang diberikan di antaranya sejumlah uang dan paket sembako yang berasal dari sumbangan dari para donatur.
Ia mengakui kegiatan "Sehari Bahagiakan Anak Yatim" tersebut berbeda dengan yang dilaksanakan pada tahun 2020 karena saat itu pelaksanaannya bukan pada bulan Ramadhan, sehingga anak-anak bisa makan siang bersama.
Selain itu, kata dia, kegiatan pada tahun 2020 diikuti 50 anak yatim dan rangkaian kegiatannya berakhir di salah satu objek wisata.
"Meskipun ada sedikit perbedaan, Insya Allah kegiatan ini bisa memberi manfaat bagi mereka, minimal mereka bisa senang," katanya.
Salah seorang anak yatim, Ferdinan (12) mengaku senang mengikuti kegiatan yang digelar ACT Cabang Purwokerto.
"Tadi saya diajak belanja, beli makanan dan minuman, habis Rp47 ribu. Saya senang karena baru pertama kali mengikuti kegiatan ini," katanya yang berasal dari Desa Purwosari, Kecamatan Baturraden, Banyumas.
Baca juga: Wali Kota: ACT bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat Magelang
Baca juga: ACT Purwokerto luncurkan "Ramadhan 2.0 Aksi Tanpa Batas"
Kegiatan bertajuk "Sehari Bahagiakan Anak Yatim" itu dimulai dengan mengajak anak-anak yatim tersebut berbelanja sesuai kebutuhan mereka di toko swalayan milik Koperasi Karya Utama Nusantara (Kopkun) Purwokerto, Sabtu.
Selanjutnya, anak-anak yatim tersebut diajak berwisata keliling kota Purwokerto dengan menggunakan bus pariwisata.
Perjalanan mereka berakhir di salah satu rumah makan guna mengikuti serangkaian kegiatan sembari menunggu waktu berbuka, antara lain mendengarkan dongeng dan pemberian santunan.
Saat ditemui di sela kegiatan, Kepala ACT Cabang Purwokerto Andi Rahmanto mengatakan kegiatan "Sehari Bahagiakan Anak Yatim" tersebut merupakan yang kedua kalinya digelar oleh ACT Cabang Purwokerto.
Baca juga: Awal Ramadhan, ACT Solo salurkan ribuan kilogram beras
"Kami harapkan mereka bisa bergembira, senang, karena mungkin selama ini mereka hanya di rumah. Setelah diajak berbelanja dan keliling kota, sesampainya di sini (rumah makan, red.), mereka diajak bermain dan mendengarkan dongeng sebelum mendapatkan santunan serta makan atau berbuka puasa," katanya.
Menurut dia, santunan yang diberikan di antaranya sejumlah uang dan paket sembako yang berasal dari sumbangan dari para donatur.
Ia mengakui kegiatan "Sehari Bahagiakan Anak Yatim" tersebut berbeda dengan yang dilaksanakan pada tahun 2020 karena saat itu pelaksanaannya bukan pada bulan Ramadhan, sehingga anak-anak bisa makan siang bersama.
Selain itu, kata dia, kegiatan pada tahun 2020 diikuti 50 anak yatim dan rangkaian kegiatannya berakhir di salah satu objek wisata.
"Meskipun ada sedikit perbedaan, Insya Allah kegiatan ini bisa memberi manfaat bagi mereka, minimal mereka bisa senang," katanya.
Salah seorang anak yatim, Ferdinan (12) mengaku senang mengikuti kegiatan yang digelar ACT Cabang Purwokerto.
"Tadi saya diajak belanja, beli makanan dan minuman, habis Rp47 ribu. Saya senang karena baru pertama kali mengikuti kegiatan ini," katanya yang berasal dari Desa Purwosari, Kecamatan Baturraden, Banyumas.
Baca juga: Wali Kota: ACT bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat Magelang
Baca juga: ACT Purwokerto luncurkan "Ramadhan 2.0 Aksi Tanpa Batas"